Negeri Anta Beranta

92 4 2
                                    

Negeri Anta Beranta  ialah sebuah negeri yang beradat dan berbudaya tapi mulai luntur dimakan Zaman. Adat dan Budaya Negeri Seribu Pulau dirusak oleh generasi penerusnya, bagaikan sebuah orde baru tanpa peresmian. Negeri yang dulunya ramah, tapi kini beruba menjadi bisu, rakyatnya seakat tak bermulut karena lebih memilih berdiskusi di media sosial dibandingkan di dunia nyata

Negeri Anta Beranta ialah negeri para pencuri yang pandai bersembunyi, Dan juga kebal hukum.  Bergotongroyong melakukan kejahatan mengatasnamakan rakyat. Mereka yang jujur akan menjadi musuh para mafia negeri.

Negeri Anta Beranta ialah negeri yang kehilangan tujuan, bagaikan berlayar tanpa arah. Mereka berlomba-lomba menjadi seorang kapten demi kepentingan pribadi, sekali lagi atas nama rakyat. 

Negeri Anta Beranta ialah negeri kaya bahkan sangat sangat kaya, Saking kayanya hampir semua kekayaannya dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan, bahkan diberikan kepada rakyat asing.

Negeri Anta Beranta adalah negeri sang pengadil, dimana keadalin bisa dibeli dengan uang, mereka yang kaya akan dibebaskan dan mereka yang miskin akan membusuk di dalam bui.

Negeri Anta Beranta, tempat para pemburu untuk berburu. Yang mengintai mangsa di pinggir jalan lalu menerkamnya dengan cakar buatan, layaknya binatang tidak mempunyai rasa kasihan.

Negeri Anta Beranta, negeri dimana agama bisa diperjual belikan dengan alasan ekonomi, "tidak penting apa yang kau sembah yang penting apa yang kau berikan kepadaku". bahkan agama bukan lagi sebagai tuntunan hidup melainkan menjadi wadah bertindak anarkis dengan tujuan politik.  Yang katanya! agamanya paling muliah disisi Tuhan tapi tingkahnya tidak melambangkan kemuliahan. 
Kadang sih tidak anarki tapi merusak fasilitas negeri yang bangun menggunakan uang rakyat.

Negeri Anta Beranta, rakyat sangat sibuk, sibuk membicarakan aib sesamanya lalu dibeberkan ke khayalak luas, namun lupa dengan aibnya sendiri. 

Negeri para seniman yang karyanya tak dihargai di negerinya tapi dihormati di negeri lain. 

Miris memang miris tapi itulah nNegeri Anta Beranta. Penguasanya seakan tuli tidak dapat mendengarkan suara rakyatnya.

Miris memang miris tapi itulah Negeri Anta Beranta. Korupsi Kolusi dan Nepotisme bukan lagi hal yang ditakuti tapi seakan berubah menjadi budaya.

Anta BerantaWhere stories live. Discover now