Chapter 1:Bites and First Kiss.

20 3 0
                                    

"Aku akan melawan mu, kalau aku menang Tolong cari kan rumah untuk Ku dan kalau aku kalah kau boleh sesuka hati mu meminum darah Ku." Ucap ku.
"Baik, pasti nya kamu akan kalah telak dari Ku," Jawabnya.

Sebenarnya aku tidak pandai berkelahi, Tapi aku diwarisi kekuatan yang luar biasa oleh keluarga ku turun temurun. Sayang nya aku tinggal sendirian di apartment, ibu Ayah dan saudara ku semuanya berpisah entah kemana.

"Ayo mulai," ujarnya tidak sabar.

Kami mulai perkelahian nya, tapi licik nya Dia memakai pedang nya sedangkan aku hanya menggunakan tangan kosong.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Setelah Dua jam kami bertempur akhirnya aku bisa dikalahkan oleh nya, tapi aku tidak terkena luka sama sekali.

Brruukkhh...
Aku terjatuh tapi itu juga masih sadar.
"Aku mengaku kalah, maafkan aku telah menghiraukan kekuatan mu itu, pangeran." Ungkap Ku.
"Jadi, apa kamu siap menjadi makanan ku?" Tanya nya.
"Sebenarnya aku benci ini, aku tidak ingin menjadi vampire," ujar ku.
"Aku mulai haus nih, aku ingin meminum sesuatu yang segar." Ujarnya.
"Aku benci ini!" Teriak ku.
"Kau akan menjadi vampire seperti ku, aku perlu kekuatan mu itu!" Ujarnya.

"Kalau begitu biarkan aku mati saja." Ucapku.
"Oh Iya, Kita belum berkenalan ya... aku Kiyoka Fujiyoshi aku seorang pangeran vampire, aku memiliki Dua kepribadian yang berbeda. Dan aku tidak memiliki keluarga ayah, Ibu, dan adik ku tewas di bunuh oleh manusia, sekarang aku hanya memiliki kakak laki laki saja yang hanya berbeda 1 bulan dengan ku."
"Emm... Ok. Aku Jyuumonji sumire aku hanya manusia biasa, aku tidak tahu ini dimana, apa ini masih dibumi?" Tanya ku.
"Hm... Iya ini bumi, ini ada di Tokyo, jepang," ujarnya dengan suara yang datar.

"Tokyo? Kenapa menjadi begini?" Tanya ku. Tiba tiba serangan panah entah dari mana melesat cepat ke arah kiyoka, sontak saja aku menyelamat kan dia. Aku melindunginya bukan aku suka padanya Tapi dia seorang pangeran jadi aku cepat menyelamat kan nya.

Jleebb...
Panah itu menusuk dadaku, aku hanya bisa melihat orang yang ingin membunuh nya. 'Apa ini akhir dariku? Aku bahkan aku belum bertemu dengan keluarga ku' gumam ku didalam hati.
Brruukkhh...
Seluruh tubuh ku tidak bisa bergerak. Kiyoka maafkan aku, aku belum menepati janji ku, Gomenne~ (maafkan aku).

"Jyuumonji bangun jangan dulu pergi janji mu belum kau tepati." Ujar kiyoka dengan muka kaget.
"Kau t-tolong pergi d-dari sini, t-tinggal kan a-aku," Ucapku sambil menahan sakit.
"Tidak! Kamu akan hidup kembali menjadi vampire. Aku akan tetap menolong mu,"
"T-tidak usah."

Kiyoka mulai memegang tangan ku, dan berkata, "tolong ikuti perkataan ku sekali ini saja," air matanya pun mulai mengalir tapi bukan semacam air mata tapi darah.

Dia mulai menggigit bibirnya agar mengeluarkan darah yang akan diberikan kepada Jyuumonji. "Jyuu aku akan memberi mu kehidupan kedua, kehidupan abadi." Ujarnya.
"Ti-tidak. Aku Masih Sayang tubuh manusia,"
"Diamlah..."  Dia langsung menyambar mulut ku, aku tidak bisa apa apa.

Degg....
'Apa ini! Hentikan tolong Hentikan...' badanku mulai gelisah, aku ingin mengakhiri ini. Dan First Kiss ku diambil oleh seorang vampire.
"Mppphhh...." desah ku. Dia mulai melepaskan ciumannya, dan raut mukanya yang sangat cemas.

"Akhirnya selesai juga. Aku akan membawa mu ke istana ku." Ujarnya.
"Ugh.." aku masih setengah sadar.
"Aku lupa belum mencabut panah mu, maafkan aku ya," Bisiknya.
Kiyoka mulai mencabut panah yang ada di dadaku. "Aghh.." teriak ku.
Dia berlari secepat kilat, agar dia bisa menyelamat kan nyawaku.

"Tenang saja ya, aku akan merawatmu." Muka yang sangat tampan itu dan diiringi dengan senyuman yang sangat manis membuatku menyukai nya, rasanya seperti di hipnotis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang