(Maaf bila banyak part yang menggelikan. Harap maklum.)
Setelah mengalami 1 hari pernikahan yang sangat melelahkan, akhirnya gue bisa berbaring juga dikasur kamar hotel. Karena gue sama Hadar dikasih voucher nginep dihotel bintang 5 oleh bokap-nyokap Hadar. Sedangkan bokap-nyokap gue... ngasih tiket liburan ke Bali 3 hari 3 malam.
Serasa surga dunia.
21:47
"Aku ngantuk banget, Dar," ucap gue sambil menopangkan dagu gue ke bahu Hadar.
"Ah, kamu mah enggak asik. Kita enggak bisa main," kata Hadar kecewa.
"Ya, maaf, sih. Aku enggak tau jadwalnya bisa jadi tanggal segini," jawab gue kemudian tersenyum.
"Cium aja cium aja," kata Hadar sambil memonyongkan bibirnya.
"Nih cium aja sini cium," jawab gue sambil mendekati bibirnya. "Eh sebentar, kita jadinya homeschooling? Emangnya kamu mau kita ujian paket C?" kata gue sambil menatap kearah matanya dekat.
"Kalau menurut aku, sih ya... mending kita homeschooling aja. Kita bareng-bareng jalanin bisnis juga. Toh yang penting kita dapet ilmu juga walaupun ujian paket C," jawab Hadar sambil mengelus rambut gue.
"Kalau aku ke Amerika, kamu mau ikut sama aku?" ucap gue lagi.
"Ya mau lah! Jahat banget kalau istrinya ditinggalin sama suaminya," jawab Hadar lagi.
"Oh, sekarang kamu jadi suami aku ya bukannya HTS?" tanya gue bercanda.
"Hubungan Tanpa Status?" tanya Hadar kemudian memeletkan lidahnya.
Gue cuma diem terus ketawa.
"Aku mau nanya, deh," kata gue sambil melihat kearahnya. Gue enggak bisa berpaling dari matanya yang mirip orang tiongkok itu.
"Nanya apaan?" tanya Hadar penasaran.
"Enggak, sih... hmmm..."
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Teen Marriage
Teen FictionWARNING 17+ [MASIH DALAM PROSES EDITING. JADI MOHON MAAF ADA BEBERAPA PART DAN SINOPSIS YANG DIGANTI!] Ditengah keramaian, Kelda selalu merasa kesepian. Asmaranya kandas karena laki-laki yang ia suka sering memberi harapan palsu. Disisi lain, laki-l...
