wow

33.2K 605 50
                                    

Tidak berhenti disitu.... sesampainya mereka di ruangan ferel... mereka terdiam sesaat. Sehingga farel lah yang harus berbicara duluan...
"oke nona Calinton Eresa Spencer sekarang lebih baik kau duduk dan buatkan jadwal ku mulai hari ini. Dan ingat kau skretarisku jadi kau harus nurut padaku" seringai ku muncul saat melihat eskpresi nya yang sungguh menggemaskan bagiku.
.....knpa dia tahu namaku??? gua kan gak pernah memperkenalkan diri sama tembok ice itu..tapi yasudahlah gak penting jg. "Baik pa" jawabku..dasar bos rese cuma bisa nya merintah saja.
Setelah berkutat dengan pekerjaanku. Akhr nya slesai juga..sekarang tinggal membacakan jadwal nya saja..
Tapi setelah melirik jam sepertinya sudah saat nya makan siang..akhirnya gua pun membereskan dokumen2 sialan ini dan segera menuju pintu keluar...tapi tiba2 tubuhku oleng dan ternyta pak ferel lah yang menarik ku sehingga hampir terjatuh.
" kamu makan siang bersama saya" ucapnya begitu saja..
" maaf pak tapi saya gak berminat" jawabku tentunya
"Itu perintah nona bukan tawaran" sergahnya...
........

Disinilah kami... di restaurant bergaya klasik yang sangat terkesan menenangkan.. tidak menyangka ternyata ceo datar ini memiliki selera yang tinggi juga.. setelah puas melihat pemandangan..giliranku memesan makanan sesukaku tentunya....
"Pesenlah sebanyak mungkin biar ada sedikit perbaikan gizi buatmu" ucapnya.
WTF,,, gua semok kek gini dibilang kurang gizi???
Rupanya ceo tampanku ini menantangku. Baiklah
"Oh yak pa? Saya tidak semok gitu menurut bapa?" Dengan menautkan alisku..
"Tentu.. mana suka saya dengan badan kurus krempeng mu itu nona" dengan nada yang so cuek.
Ketika gua mau menjawab tiba2 terpotong karena makanan kami sudah datang..
Tapi bukan namanya eresa kalau tidak melanjutkan nya...
" mari makan pa" ucapku
Dia cuma mengagguk.
Ketika dia makan aku memutar berjalan ke arah nya sambil mengambil tisu untuk mengelap makanan yg ada di pinggir sudur bibirnya. Hahahaa lihatlah betapa tegang nya dia
"Hahahahaaaaaaa bapa lucu lihat lah muka bapa hahahaaaa" tak mampu menahan tawaku akhirnya pecah.
Ku lihat dia menggeram dan menarik ku ke luar restauran padahal kami belum selesai makan.
..........
Di dalam mobil suasana tegang.haduh merasa bersalah gua kek gini...
" kenapa nona? Kau takut?" Ucapnya sambil melirik ke arahku
"Tidak" jawabku tegas
Dia memberhentikan mobil nya ke pinggir jalan. Gua menyerengit knpa berhenti?
Dia perlahan meraih wajahku...
" bapa mau ngapain? " ya tuhan ini kah karma? gua kan cuma niat becanda
Dengan cepat dia langsung mencium bibirku awalnya dia terus mencium sampai gua mulai mendesah dan lidhnya masuk mencicipi semua rasa di mulutku. Siallll kenapa gua menikmatinya!!!
Setelah kehabisan nafas. Kami berdua mengakhirinya...
"not bad... begitu kan lebih manis nona jangan setengah2. Biar gak nanggung. Dan 1 lagi jangan memulai kalau tidak mau melanjutkan" ucapnya dengan mengakhiri kecupan di dahiku..
WTF apa2an ini? Knpa bukan nya marah malah seneng?????

My Husband CEO CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang