SELASAR HATI KELABU

UNTUKMU

Untukmu, dua yang akan menjadi satu..

Akhirnya layar perahumu kau turunkan agar kau bisa merapat ke dermaga terakhirmu.

Jeda waktu yang lama telah kau isi dengan mengenali beberapa tempat sebelum memutuskan mendiami satu yang terindah diantaranya, di matamu.

Sosokmu yang sekarang tentu jauh berbeda dengan waktu yang lalu. Hasil tempaan angin kencang, ombak besar, bahkan gunung es yang mengiringi langkahmu ke tujuan akhirmu.

Jangan pernah kau sesali luka yang sempat tertoreh dari setiap ujian di perjalananmu itu. Sadarilah bahwa Allah memberikan setiap ujian padamu sebagai bentuk kasih sayangNya yang tulus.

Hargai setiap kenangan yang mewarnai hari-harimu dulu, bahkan jika kenangan itu diisi dengan air mata dan rasa kecewa di setiap detiknya.

Semua yang pernah terjadi dan akan selalu ada di ingatanmu adalah wujud nyata jawaban Allah atas setiap doa yang kamu panjatkan kepadaNya.

Jika DIA memberimu airmata, itu tanda dia membenarkan hipotesa keduamu yang tidak pernah kamu sukai sebelumnya. Masa-masa itu adalah masa dimana Allah memberikan jiwamu tempaan untuk menjadi sosok baru yang lebih kuat dari sebelumnya.

Dan jika kini Allah memberimu tawa bahagia, itu tanda bahwa DIA merasa dirimu sudah pantas untuk memasuki daratan untuk pengenalan daerah baru yang lebih luas dan beragam bentuk ujian dipermukaannya.

Kamu yang sudah mengikatkan talimu dan melepas jangkar tidak akan bisa merubah keputusan. Kepastian yang kamu ucapkan akan menjadi harga mati kehidupan dunia dan akhiratmu ke depannya.

Tanganmu telah terulur dan berusaha menggapai apa yang kamu anggap sebagai sumber bahagia. Dirimu yang sekarang, tidak hanya memikirkan satu hati dan kepala namun ada sejumlah sosok lain yang turut dibawa disana.

Kalian yang telah saling dipertemukan dalam sebuah kepastian, harus saling menguatkan bukan melepaskan. Menjadi sebuah tim terbaik yang mampu menghadapi terjalnya jurang, dalamnya danau bahkan melintasi riak sungai yang tak kalah menantang.

Perjalanan penuh tantangan baru yang lain sudah siap menantimu di depan. Berpegang teguh kepada kompas yang sudah Allah berikan, pasti menjadi suatu keharusan.

Semoga matahari, bulan dan semesta alam memberikan keindahan terbaik yang bisa kalian nikmati bersama hingga akhir perjalanan dunia ini datang menyapa kalian. Dan atas izin Allah semoga kalian kembali dipersatukan di alam lain yang kekal untuk kesempatan berikutnya.

Untukmu, dua yang akan menjadi satu, doa terbaik akan selalu mengiringi langkah kakimu..