Mark sedang tiduran di kamarnya, ia memandangi foto jinyoung di smartphonenya
"i miss u although everyday i always see u" ucapnya dalam hati
Jackson pun masuk
"hyung, kok senyum senyum sendiri sih, weyo?" tanya jackson yang sekarang berdiri ditangga kasur mengagetkan mark
"ah, aniya" ucap mark terkejut sambil memasukkan smartphone nya ke saku celananya
Jackson pun berjalan mengambil tasnya dan mengeluarkan sebuah buku
"hyung, menurutmu buku ini bagus nggak?" tanya jackson pada mark
Mark pun menundukkan badannya supaya melihat apa yang jackson lakukan, karena kasur mark ada di atas kasur jackson
"aku ngga begitu ngerti tentang buku sih, coba tanya jinyoung deh" ucap mark jujur
"yah hyung, kan aku mau ngasih buku ini ke jinyoung kok malah tanyanya ke jinyoung" ucap jackson
Markpun yang terkejut, memutuskan untuk turun dan duduk disamping jackson, ia merasa sedikit terganggu, memang baru seminggu ia dan jinyoung berpacaran, tapi tak seorangpun yang mengetahui, itu permintaan jinyoung.
Markpun mengontrol air mukanya
"dalam rangka apa kamu ngasih buku ke jinyoung" tanya mark
Jackson pun tersenyum lebar "nggapapa Cuma mau kasih jinyoung aja, akhir-akhir ini dia sering banget bantuin aku dan kemaren pas aku sibuk di china dia selalu ngasih support ke aku hyung, i just feel really glad that i have him beside me"
Ada rasa khawatir dan jealous di benak mark, tapi ia mencoba tenang, toh park jinyoung telah menjadi miliknya
"iya, jinyoung emang baik kok. Kapan kamu mau ngasih ke jinyoung? Besok dia balik ke jinae kan" tanya mark tenang
"rencananya sih besok aku mau ikut jinyoung ke jinae, sekalian jalan-jalan trus aku kasih hadiahku" jelas jackson
"what? Kamu ikut ke jinae?" tanya mark teriak, ia tak bisa menutupi ke kagetannya
"hyung, ngagetin aja, ngga usah teriak kale, he em, besok kan kita libur seminggu after fly concert kan, bambam balik ke thailand, yugyeom ikut youngjae ke mokpo, jadi aku bilang jinyoung aku mo ikut dia, soalnya orang tuaku lagi sibuk ada turnament junior, jadi aku baliknya 4 hari setelahnya." Cerita jackson
Mark pun diam, memang kemarin jinyoung bilang padanya bahwa seminggu kedepan jinyoung akan menemui keluarganya, tapi kenapa harus membawa jackson?
Mark memutuskan keluar kamarnya, ia mencari jinyoung dikamarnya, tapi tak ada,
"bam, liat jinyoung ngga?" tanya mark pada bambam yang sedang tiduran di kasurnya
"tadi keluar sama jaebum hyung ke mini market katanya" ucap bambam
Markpun menunggu jinyoung di ruang tamu, tiba-tiba pintu terbuka, jinyoung dan jaebum memasuki rumah dengan belanjaan dan ice cream ditangan, mereka saling tertawa, dan saat jinyoung hendak menutup pintu, jaebum menyapukan jarinya ke bibir jinyoung
"aigoo,makan es krim aja belepotan, kau bukan anak kecil lagi nyoungah" ucap jaebum dengan mengacak rambut jinyoung
"haha, ne hyung" ucap jinyoung
"snack ini jangan lupa besok dibawa oke, keretanya berangkat jam setengah 8 kan? Aku packing dulu ya" ucap jaebum masuk ke kamarnya
"yuup" jawab jinyoung
Jinyoung pun hendak menuju ke dapur, tapi ia menemukan mark diruang tamu , ia sangat senang dan segera meletakkan belanjaannya.
Mark memandangi kelakuan jaebum dan jinyoung barusan dengan tatapan dingin.
Jinyoung pun menghampiri mark dan memeluk pinggang mark, diruang tamu hanya ada mereka berdua
"aku pulang sayang" jinyoung berbisik pada mark
Tapi mark diam saja, bahkan tidak membalas pelukannya
"hyung, kamu sakit?" tanya jinyoung khawatir karna reaksi mark
Markpun melepaskan pelukan jinyoung dan berjalan keluar dan menuju ke atap. Jinyoung pun bingung dengan sikap mark
Mark menatap lampu lampu kota seoul dan menghela napas, pikirannya kacau
Jinyoungpun menemui mark
"hyung kamu kenapa?" tanya jinyoung khawatir
Mark masih diam
"hyung, ngomong dong, aku ada salah ya?"
Mark pun menatap jinyoung
"aku thu sayang banget sama kamu nyoung"
"iya, aku juga hyung. Kamu kenapa sih? Aku takut kalo kamu kayak gini lho" ucap jinyoung sambil memegang dua pipi mark
"kamu nggak akan ninggalin aku kan?" ucap mark
"engga hyung, kok ngomongnya gitu sih, i will always by ur side"
"tapi kamu besok pergi ke jinae sama jackson kan?" ucap mark
"sama jaebum hyung juga kok, kan kemarin aku udah minta ijin ke kamu"
"tapi kamu engga bilang sama jackson n jaebum juga" ucap mark sambil cemberut
"oh, jadi itu masalahnya toh, sayangku, mereka juga baru ngasih tau aku hari ini, jadi belom sempet bilang kamu" jawab jinyoung sambil tersenyum
"terus tadi apa maksudnya jaebum nyentuh bibir kamu gitu, aku liat sendiri" tegas mark
"yaampun sayang, kita kan biasa kayak gitu, lagian jaebum hyung udah aku anggep kakak sendiri" ucap jinyoung gemas, ia sangat suka mark saat ini yang cute jealous, jinyoung sangat senang, ini membuktikan mark memang benar2 mencintainya
"tapi aku ngga suka kalo kalian kayak gitu"
"hyung cemburu?" goda jinyoung
"iya, kamu kan punya aku" jawab mark tegas, jinyoungpun tersenyum malu
"iya iya hyung, besok ngga lagi deh"
"besok aku ikut ke jinae juga, aku ngga mau ambil resiko kamu jalan sama mereka " ucap mark
"tapi hyung, katanya lusa mau balik ke LA?" tanya jinyoung kaget
"engga jadi, mama papa 3 hari lagi kesini, katanya mau vacation"
"beneran hyung ikut ke jinae besok?" tanya jinyoung
"iya lah kan kerumah pacar aku" ucap mark sambil memeluk jinyoung
"makasih ya hyung, sebenernya dari kemaren aku mau ngajak hyung, tapi katanya hyung mau ke LA aku ngga jadi ngajak deh"
"bisa nggak sih jaebum sama jackson nggak usah ikut, ganggu tau" ucap mark
"yee kan mereka duluan yang mau main ke jinae hyung masak aku larang, sekarang udah nggak marah lagi kan" ucap jinyoung sambil menatap mark
"masih, abis tadi jaebum nyentuh bibir kamu kan" ucap mark sambil menyentuh bibir jinyoung, markpun mendekatkan wajahnya ke wajah jinyoung, jinyoungpun menutup matanya perlahan-lahan bibir keduanya bertemu, jinyoung merasa ada kupu-kupu diperutnya ketika bibir mark menyentuh bibirnya, ia sangat suka sensasi ini.
Merekapun membuka matanya setelah berciuman
"its our first kiss" ucap jinyoung malu
Mark pun tersenyum
"and second" mark mencium jinyoung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
uncontrollably
RomanceMarkpun mengirimkan pesan -Aku ingin bicara Tak ada balasan -Bicaranya sama kamu jinyoungaa Smartphone markpun bergetar, ada pesan -Yaudah ke kamar aku aja