Diary Shindeerella

Kamu Tidak Pernah Tahu

Selama ini aku telah mencintaimu sendirian.
Aku telah mencintaimu terlalu jauh.
Berharap suatu saat nanti langkahku benar menujumu.
Aku tak pernah menunjukkan padamu, rasa sakit yang ku rasakan akibat cinta diamku.
Karena dengan segala harap dan semogaku, juga karena mimpi besarku bersanding denganmu mampu melenyapkan laraku.
Dengan atau tanpamu, hatiku akan selalu untukmu.
Banyak luka menganga dalam hatiku karena duka dalam perjuanganku yang secara sendirian.
Tapi luka itu tak akan sebanding, jika kau berhasil ku sanding.
Tatapan matamu saat kita bertemu, senyum indahmu kala kita bertegur sapa, menghangatkanku.
Membantuku melewati badai di hatiku yang telah kau cipta.
Bintang bintang di langit, ikut menguatkanku di malam malam penuh rindu.
Mereka meminjamkan cahanya, untuk menguatkan hatiku yang selalu berjuang sendiri.
Melawan laranya cinta dan rindu, yang sedikitpun kau tak tahu.

Bahkan, ketika aku menulis ini dan membiarkan mu tahu, kau tetap tidak tahu siapa orang yang ku cintai dalam diamku. Padahal itu, kamu.