Butang punat radio itu ditekan dan pada ketika itu lagu Dealova dimainkan... Alia tersenyum dan menyanyikannya dengan penuh syahdu...
"Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu....."
"Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu"
"Karena langkah merapuh tanpa dirimu"
"Karena hati telah letih"
"Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh"
"Aku ngin kau tahu bahwa ku selalu memujamu"
"Tanpamu sepinya waktu merantai hati....."
"Oh........ Bayangmu seakak-akan......"
"Kau seperti nyanyian dalam hatikuyang memanggil rinduku padamu"
"Oh........ kau seperti udara yang ku hela kau selalu ada....."
Alia ni memang hantu lagu dealova.... tapi dia terlupa kehadiran kawannya dalam kereta itu....
"hoi liya, kau ni dah macam penyanyi tak berbayar kat sini..." kata Ain.. Alia terkejut dengan kata Ain .. Oh mengata aku eh...
"Biarlah, tahulah merdukan...." kata Alia...dengan penuh bangga
"eww.. boleh tak jangan nak peransantan kat sini... muntah hijau aku kat sini kan..." balas Ain tetapi suara Alia memang merdu... bisik hati Ain..
"eh, jomlah nape kita tak keluar dari tadi? dah sampai tapi tak keluar lagi..." kata Alia pelik
"ish kaulah yang punca kita tak keluar-keluar, busy nyanyi sampai aku pun dah lapar" kata Ain
Lalu mereka menuju ke Restoran Nandos dan memesan makanan.... tiba-tiba Alia teringat sesuatu.
"Weh Ain, aku nak pergi kedai tu kejap.." ujar Alia. Alia sebenarnya ingin membeli sesuatu barang.
"oh, kau nak beli apa?'' tanya Ain
"Adalah tapi aku pegi kejap ye," balas Alia. Dia pun melangkah keluar dari restoran itu tersebut dan menuju ke Daiso
Terdapat pelbagai barang yang menarik dari Jepun di jual di situ, Alia menjadi rambang mata. Alia sebenarnya ingin belikan hadiah untuk adiknya, Amzar, sempena adiknya yang akan pulang dari overseas pada hari esok. Setelah beberapa minit mebuat pemilihan barang Alia terus membuat pembayaran di kaunter bayaran.
"Berapa semua ni cik?"tanya Alia .
"Semuanya RM30 cik.." balas juruwang itu kepada Alia
Lantas Alia pun membuat bayaran dengan segera dan ingin balik kepada restoran tersebut tiba-tiba dia terlanggar bahu seseorang dan segera meminta maaf kepadanya.
"Hmmm nampaknya dia tercicir sesuatu" bisik Arman
Sementara tu... Di Kedai Nandos
YOU ARE READING
Arman
Romance"Mungkin saya belum menjumpai orang yang mencintai saya seperti saya mencintai dia..." {Arman} "Kalau saya hendak menjadi orang yang mencintai awak seperi awak mencintai dia...