Baper

154 10 0
                                    

"Sialan,hari ini ada pelajaran tambahan" gumanku kesal

Yaaap,setiap selasa dan kamis kami memang ada pelajaran tambahan huh

"Woiii belajar apaan nantik?"
"mtk(anciang)"
"Bahahahah"
"Tai mtk,udahla pelajaran terakhir mtk,trobosan ipa pulaa"
"Gimana lagi dah nasib bro"

                **********

Pelajaran mtk pun dimulai
Kelas bagai neraka *gadeng* ditambah guru nya yang super duper killer *ini baru bener banget*

"Woi duduk woi Bu' sa'diah udah datang"
"Iyeee"

Teman"ku termasuk diriku berlari secepat kilat ugh
Sialan.

                    *******
pelajaran tambahan di mulai
Guru yang sama dan kelas yang tak kalah seram dari sebelumnya pun tiba

Tap tap tap

Suara sepatu kuda eh sepatu bu' sadiah (sadiah?)

"SEMUA HARAP DIAM DAN DUDUK DENGAN DIAM" UCAPNYA LANTANG

tak ada yang berani bergeral sedikit pun

Aku takut

Kami takut

perasaan dan mata nya sanfat ajaib bisa juga disebut ia memiliki indra ke 10 bhaq (emangnya ada?)

Misalkan

Fajar berbisik dengan Arfan
Buk sa'diah bisa memdengarkan nya dan mulai meluncurkan spidol kami aatu persatu kearah yang tepat dan efektif

Huh
Horor njir bhahahahaha

Saat itu aku duduk dimeja ku lalu rizki datang ke meja dani yang berada disamping kanan ku ya cukup dekat lah
Rizki pindah karna agar lebih menggerti ke pelajaran ,padahal menurut ku dia hanya ingin berbicara dengan Dani dan menggoda teman" ku hahaha
Jadii Ketika Rizki hendak mengambil kursi ke meja Dani,langsung saja diambil oleh Ali jiahhhahaha.Alhasil mau tak mau dia dusuk di depan ku
Menghadapku

Aku
Merasa bahagiaa

Dia menatap ku sekilas hehehe (aku melihatnyaa kiii hehehe)
Pipiku merah
Malu
Bahagia
Bercampur jadi satu

Heheehehehehehehehehehe

Semua anak di kelas wajib memcatat yang ada dipapan tulis
Yap
Sebagai anak yang rajin aku sudah siap dari tadi mwehehehe

Rizki sedikit pemalas menurut ku dari tadi dia hanya menulis 1 nomor saja lalu melanjutkan pembicaraan dengan Dani
Dan begitu seterusnyaa

Sesekali aku melihat nya eh:$
Mata nya bulat benar" bulat membuat ku merasa imut menurutku hehe

Ali memecahkan keheningan dengan memulai pembicaraan

"Raa,buatin dong catatan akuu ntar aku bayar deh 100rb" Kata Ali semangat

"yakali 100rb mager ah"

"Trus maunya apa?"ucap ali

"Engga ah mager buat aja sendiri"ucap ku lagi

Lalu Rizki pun ikut" an

"Kalau kamu mau buatin catatan aku,ntar aku jadiin pacar deh"ucap rizki

APA?
APA?
APA YANG BARUSAN IA KATAKAN?

Pipi ku oh kenapa pipi ku memerah.

Sepertinya Rizki sudah rau perasaan ku tentang nyaa
Dan aku tau itu hanya bercandaa.

"ih najis" ucap ku sambil menahan Malu bercampur senang

"najis" tapi mau juga hahaha" ucap dani senang

"Apaaan sih gajelas"ucapku membuang muka, untuk menutupi senyum ku itu hehe

Rizki hanya tertawa nelihat tingkah teman" ku itu

Ketika membalikan ke posisi semulaa

Buku catatan ku hilang mtah kemana

"Woi balikin buku aku manaa!!" Ucapkuu kesal

"Ntahla,Rizki tuu yang nyembunyiin,buku aku ilang karna dia hadeh"

"Balikiiin Kiii ,cepetan ih mau nyatat anjirr "

"Bukan sama aku ih" jawab Rizki

"De,kalau kau bisa nemuiin buku aku,aku catatin punya kau deh,"

Ade memcarinya dan benar saja,buku ku bersama Rizki -_-

"nih Ra,Dan ini catatan ku,catatin yaaaa"ucap ade

"Iyaa deh"jawab ku

Eh si Rizki nyosor

"Jangan gitu de,dia capek" ucap rizki

Dan ade menyimpan catatan nya kembali

"Bawa sini,aku udah janji"

"Gausa Raa,gadibolehin Rizki"jawab ade

Wah
Wah
Hatiku
Mulai
Berdegup
Kencang
Ketika

Ia melihatku cukup.lama dan aku menyadarinya.

Sebenarnya masih banyak tapi apa boleh buat
Aku malu tuk menceritakannya.

Mwheheheh



Muach

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang