PROLOG

8 4 1
                                    

Aku semakin menjauh dari kejaran pria tua buruk rupa itu,langkah ku semakin cepat.

suara bising mulai terdengar
"sepertinya di depan ada jalan raya!"
dari kejauhan ku melihat pria tua itu membawa sebuah pisau besar,entah itu pisau atau bukan, karna posisinya tidak terlalu jelas di mataku.

Cahaya sudah terlihat dari kejauhan.Ku berlari lebih cepat,pria itu sudah tidak terlihat lagi,sekarang di hadapan ku hanya sebuah pagar yang sangat tinggi.aku sangat yakin di sana ada sebuah jalan raya,karna sangat terdengar jelas suaranya.

Aku terdiam sejenak,namun tiba tiba pria tua itu muncul lagi sambil menggenggam benda tajam,bukan pisau atau pun pisau besar,tapi sebuah kampak!,nampaknya mataku rabun tadi.

Seketika semua gelap entah aku dimana,padahal aku sangat merasakan mata ku terbuka dengan leb

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senyum SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang