Shazia Larrisa Brina adalah Namaku. Kebanyakan orang kerap menyapaku dengan nama Larrisa.
Aku adalah putri sematawayang dari Pak Irwan Suryanto dan Ibu Diana.Memasuki usia 14 tahun. Kedua orang tua mengalami sebuah masalah dan kemudian memutuskan untuk bercerai.
Tadinya, aku menentang perceraian mereka. Tetapi, mereka tetap nekat untuk memilih bercerai.
Alih asuhku, diberikan kepada Papa. Aku merasa bersyukur. Karena aku memang lebih dekat dengan Papa Irwan daripada mama Diana.
Selang empat bulan setelah mama dan papa bercerai. Mama memutuskan untuk menikah. Dengan pria asing yang berasal dari Kanada. Om Ricald. Yang juga seorang duda beranak satu.
Mama dan om Ricald menetap di kanada. Jauh dari negara nya, tempat kelahirannya bahkan jauh dari putri semata wayangnya ini.Setelah 2 Minggu mama di Kanada. Aku dan papa pindah ke daerah sumatera, palembang. Pekerjaan papa sebagai direktur sebuah bank membuat kami harus menetap dipalembang selama 6 bulan.
Awalnya tidak betah. Tetapi lama-kelamaan. Timbul rasa cinta dengan daerah ini. Hal ini membuatku semakin dekat dengan alam sekitar. Rasanya kaki ini tidak ingin kembali berpulang ketempat asalku daerah Jakarta.
Karena aku merasa, berada disini lebih baik daripada berada di jakarta, tempat yang merenggut hubungan orang tuaku.Tapi, takdir berkata lain, perpindahan terjadi sebelum 6 bulan kami berada di palembang. perpindahan ini terasa dadakan. Bagaimana tidak dadakan, papa mengurus surat pindah sebelum berkompromi terlebih dahulu dengan ku.
Jelas aku akan marah, jelas aku takut.
Ketakutan akan bayangan cerita perpisahan papa dan mama membuatku menjadi seorang yang tidak banyak bicara.
Mungkin trauma. Karena tak terbayangkan keluargaku akan hancur terpisah dengan menyisakan tangisan yang tak bersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Teen FictionApalah dayaku mencintai seorang lelaki yang juga dicintai oleh sahabat ku sendiri. Hmm, entahlah. Aku tidak mengharuskan dia untuk mencintaiku. Tapi, aku hanya butuh kepastian saat ini. Kau mencintaiku? tinggalkan dia. Biarkan dia pergi dari hidupm...