NHTFL : 1

109 5 1
                                    

*kayla*

Hi. Gue Kayla Azzahra. Umur 16. Ketua osis smp ***.

Hari ini hari senin. Hari yang paling gue benci. Paling ga gue ada temen. Gue tadinya mau ide in ke sekolah biar ga ada pelajaran, cuma temen. Tapi takut di tampol. Okesip.

"Hi kayla!" Sapaan itu berulang ulang terdengar di koridor. Gue cuma bales ngangguk.

"Oy, lay!" Cowok itu menghampiri gue. Adri.

"Hi, ban" Gue cuma jawab ga niat.

"Ban? Gue ga bulet. Gue seksi gini"

"Najis. Ban itu banci, pea." Gue jawab sekenanya yang di jawab sama pukulannya Adri.

"Ekhem. Pacaran aja. Kok gue ga pernah di kasih peje kayaknya?" Goda temen gue, Nadia.

"No no. Gue cuma sahabat, ege" Jawab Adri

"Dan gue ga percaya cinta" Lanjut gue.

*Ryan*

Senin. YEAAAAH gue bisa ngeliat dia lagi. Whoop aha. Tapi ada mtk. Srew math, I don't care. Yang penting gue bisa liat sang ketua osis.

Ya, gue naksir kayla semenjak kelas 10. idk menurut gue dia ga kayak cewek yang suka film menye menye.

Gue masuk kelas gue (karena gue masih smp jadi gue ga bakal ngasih tau kelas berapa karena gue aja gatau tentang kelas SMA) Ah, Kayla sama Adri. Sahabat sejak gue suka sama kayla.

"Morning" Sapa gue sambil senyum. Gue nyapa kelas, bukan Kayla.

"Morning" Sapa beberapa cewek dengan tampang badut.

"Morning, Ryan" Ujar Kayla sambil senyum. Huh, paling ga dia tau nama gue.

"sksd lo!" ledek Adri. Sial, gimana ya rasanya deket sama Kayla. Gah.

"Bodo! Gapapakan ryan?" Tanya dia sambil senyum. Gah, manis.

"Iya" Ujar gue senyum pas sama Adri bilang 'sok manis!'

Gue naro tas gue. Karena sobat gue, Jame. Blom dateng gue duduk di kursi guru kayak biasa. Gue bukan badboy, tapi gue agak ga sopan sama guru.

Tiba-tiba Kevin, anak kelas sebelah. Masuk.

"Kayla mana?" Tanya dia. Gue curiga, dia kan naksir Kayla juga.

"Kenapa ya vin?" kayla nanya. Suaranya manis banget anjir.

"Gue tau gue ga deket sama lo. Tapi perasaan gue buat lo itu besar banget. Gue ga bisa mendeskripsikan tapi gue sayang banget sama lo. Jadi pacar gue ya?" Ini cowok gila banget coba.

Senyum Kayla langsung drop.

Bilang ga.

Bilang ga.

PLIS BILANG GA KAYLAAA GUE MASA HOPELESS BANG-

"No. Lo bilang kita ga deket. Trus suka lo didasari dengan apa? Penampilan? Jabatan? Popularitas?"

Jawab Kayla.

"Tapi Kay. Gue merhati-"

"Berarti lo cuma liat luarnya doang"

Woah. Kayla bisa jadi sepedes ini kawan kawan!

"Tapi kay. Kita bisa bangun suatu hub-" wooo maksa

"Hubungan kita cuma teman. Gue ga mau pacaran padahal ga kenal bener" Ucap Kayla. Dia melirik tajam ke setiap siswa di kelas.

"And I don't believe in love"

--------

whoop aha. Oke gue mulai ga jelas.

Twitter : @whoopliam

Vomment!

Kalo vote mencapai 10 gue bakal ngadain question question. Kay byeee

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nobody Have Time For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang