Dalam hati aku kecewa. Kecewa dengan perlakuanmu. Tidak puaskah kamu menatapku dengan tatapan dinginmu itu? Tidak puaskah kamu membuatku jatuh tanpa bisa bangkit? Tidak puaskah kamu?
Dulu, aku pernah menganggap mu sebagai malaikatku. Karena aku berfikir kamu orang yang tepat untuk melupakan dia. Dan benar. Kamu membuatku melupakannya dan juga membuatku jatuh kepadamu. Setelah itu apa yang kamu lakukan? Kamu pergi tanpa kabar. Hilang tanpa jejak. Dan meninggalkan goresan baru di hatiku.
Lantas, siapa yang salah? Tak ada. Tapi, cukup sakit.
gadis, 22-10-16, 16.53
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata-kata
Poetry[hanya di publish di https://www.wattpad.com/user/gadissaa, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Hanya sebatas kata-kata yang gak bisa gua utarakan