Prolog

13 2 2
                                    

"Gak kerasa yah, udah tiga tahun kita pacaran" ujar Keira sambil mengaduk-aduk juice avocado-nya.

"Hmm.. kalo aku sih kerasa banget."

"Kok gitu sih han?" Kini raut wajah Keira cemberut.

"Kerasa makin.. dan makiiin cinta sama kamu" goda Farhan sambil mencubit dengan gemas pipi Keira

"Ah, bisa aja deh" pipi Keira langsung merah padam

Drrtt Drrttt

Tiba-tiba ponsel Farhan bergetar.

Incoming call : Papa

Halo

......

Iya pa

......

Iya, Farhan langsung kesana sekarang

.....

Ya pa

Farhan lalu mematikan sambungan teleponnya dan kembali mengalihkan fokus ke Keira.

"Mesti balik ke kantor lagi?"

"Iya sayang.. maaf ya?"

"Kita kan baru ketemu setengah jam, masa mesti pisah lagi?" Kini keira menyilangkan kedua tangannya di dada sambil menekuk bibirnya.

"Ada urusan mendadak di kantor, jadi aku harus bantu papa dulu. Ngertiin aku ya?" Pinta Farhan dengan wajah memelas

Farhan menggenggam tangan Keira, "Pleaseee, ya ya?"

"Iya deh.."

"Tapi kok mukanya masih cemberut gitu? Senyumnya mana?"

Keira pun langsung memasang senyum pepsodent-nya

"Nah gitu dong.. Aku pergi dulu ya sayang" Farhan beranjak dari kursinya lalu mengecup kening Keira.

"Hati-hati, awas jaga mata jaga hati!"  Ancam Keira

"Siap tuan putri!" Ujar Farhan sembari membungkukkan badan.

Farhan pun berlalu.

*******

Rey lo dimana?

"Baru mau berangkat ke kampus bang, emang kenapa?"

Oh.. Abang  bisa minta tolong?

"Tolong apa bang? Bisa dong"

Bisa tolong temenin Keira makan di kantin kampus sekarang? Abang tadi lagi mau makan siang tapi keburu ditelpon papa. Jadi kita belum sempet makan bareng. Bisa?

"Hah? Bi-bisa kok bang, bisa. "

Yaudah, makasih ya. Abang titip Keira sama kamu.

"Siap bang!" 

Setelah Farhan mematikan sambungan teleponnya, Reyhan pun langsung bersorak kegirangan.

"Yeaaayyy!!!"

Kemudian ia mengambil kunci mobil dan melajukannya dengan kecepatan penuh.

Keira, akhirnya kesempatan itu datang lagi..

My Brother's GirlfriendWhere stories live. Discover now