Chanyeol POV
Kepakan tangan kecilmu mencuri perhatianku. Kembali kulihat iris hazelmu tersenyum seiring dengan tawa anak - anak kecil yang kau hibur. Gerakan tanganmu seakan menuntunku untuk mengikutimu. Disinilah aku sekarang, berada bersama- sama denganmu untuk menghibur mereka yang telah ditinggalkan.
Setiap hari, aku melihat ketulusan yang terpancar dari iris hazelmu, dan cerita yang tersembunyi dibalik tawamu. Aku telah jatuh dan terperangkap dalam indahnya pesonamu. Aku bahkan lupa bagaimana cara untuk bernafas, karena aku telah mabuk oleh dirimu. Mata ini tak pernah berpaling darimu untuk melihat tawa yang tercipta dari bibir tipismu. Seperti ada sebuah magnet yang menarikku untuk terus mengikutimu kemanapun kau melangkah.
Bawalah aku bersamamu kemanapun yang kau ingini. Meski keujung dunia sekalipun, aku akan terus mengikutimu. Jangan pernah hilang dari pandanganku, meski fajar menyingsing. Genggamlah tanganku karena tangan ini selalu terbuka untukmu. Cara mu melangkah sama dengan caraku bermimpi untuk mendapatkanmu. Seperti ada ribuan kupu - kupu yang berterbangan dari dalam perutku, hanya kau yang dapat singgah dihatiku. Karena itu kau adalah kupu - kupu cantikku.
Walaupun aku harus menempuh hutan yang tidak kuketahui, kaki ini terus melangkah mengikutimu. Entah dimana aku sekarang ini, aku tidak tahu karena aku telah tersesat karenamu. Tapi aku tidak takut, karena aku yakin akan hatiku yang akan menuntunku padamu. Ku lihat kini kau ada dihadapanku, iris hazelmu yang tajam menatapku namun tersimpan kelembutan didalamnya. Aku tidak dapat menyangkal semua ini, bahwa aku telah jatuh cinta kepadamu.
Langkah kaki panjangku kini menuju kearahmu hingga tepat dihadapanmu, aku merengkuh tubuh mungilmu kedalam pelukanku. Pelukan hangat yang membuat jantungku berdetak abnormal, dan darahku mendesir hebat. Aku telah mencintai seorang gadis yang ternyata jelmaan dari seekor kupu - kupu. Gila memang, karenamu otakku menjadi lumpuh, akal sehatkupun telah hilang. Kini yang aku inginkan hanyalah dirimu untuk selalu berada disisiku menemaniku hingga akhir.
"Bawalah aku bersamamu, ketempat kau berada. Meski keujung dunia sekalipun, aku akan terus mengikutimu, Im Yoona." Ucapku dengan yakin.~END~
Jangan lupa RCL ya^^ comment kalian sangat berharga buat pengembangan fanfic yang aku buat.. Gomawo^^~