FIRST LOVE (TRUE STORY) MXM, LGBT

01.Pertemuan

"Duk.. duk.. duk"
Haih benar2 nyaring ketukan pintu itu di telingaku,,
"Dek bangun, udah jam berapa ini kamu gk akan pergi kerja", terdengar suara yg sangat aku kenal menggangu tidur nyenyak ku..
"Iyah mah bentar lagi,,," namun rasanya berat rasanya untuk membuka mata ini.. haiihhh gumamku kesal.
----------------------------------------------
Hallo sebelumnya perkenalkan namaku Rian Rahardinsyah namun keluarga dan teman2ku sering kali hanya memanggilku iyank .. ntah knpa mungkin karna aku yg terlampau di manja oleh keluargaku sehingga nama itu melekat pada diriku.. usiaku kini 20 thn dan baru saja sebulan lalu aku lulus dari salah satu SMA di kota Bandung, kini aku bekerja di salah satu cafe di kota Bandung.. yah bukan tidak ingin melanjutkan pendidikan hanya saja sudah ber ulang kali mengikuti test tetap tidak lulus, aku bukan anak yang berasal dari keluarga mapan yang mampu menempu jalur umum.. oke sekilas tentang ku..
----------------------------------------------
Dengan masih sedikit malas aku beranjak dari tempat tidurku ,, hahh tuhan rasanya lelah sekali bekerja sebagai waiters ternyata melelahkan, jam sudah menunjukan pukul 02.00pm
"Astaaagaaa... " hihh selama itu kah aku tertidur, dengan segera aku berjalan keluar kamar mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi melewati ibu yang sedang santei menonton tv,,,
"Kamu semalam memang pulang jam berapa jam segini ko baru bangun, gk sholat subuh gak sholat dzuhur" ceramah ibuku kembali muncul, aku hanya cengengesan sambil melewatinya..
selesai mandi aku langsung memakai seragamku serta merta menyiapkan alat tempur ku hari ini.. hihihi
Alis sebatas nota dan bulpen untuk mencatat pesanan setiap tamu hari ini, yah hari ini nampaknya akan sangat hari yang lebih melelahkan pasalnya hari ini hari sabtu, hari dimana muda mudi biasa menghabiskan waktu luang di akhir pekan dengan bersantai2 di tempatku bekerja..

"Iyank pergi mah, assalamualaikum" pamitku pada ibu sambil mencium tangan beliau.
"Hati2 jangan lupa makan sama sholat, nanti malam mau di jemput bapak gak pulangnya?" Tanya ibu, "gak usah mah, aku bareng mas irwan" jawabku sambil meninggalkan rumah.
----------------------------------------------
Huh tepat waktu lebih tepatnya sangat tepat waktu aku sampai tempat kerja jm 03.00 pm , segera ku hampiri meja absen dan menuju loker menyimpan barang bawaanku..

Sesampampainya loker seperti biasa aku menemukan suasana ramai bak pasar malam,, yah ini udah jam pergatian shift jadi yg masuk pagi udah pada siap2 untuk balik.. berdesakan dengan karyawan yang sibuk akan memulai pertempuran hihihi

"Nah si iyank dateng, good good gua udah khawatir lu gk akan masuk yank.. " sapa indra, indra adalah captainku sore ini atau bisa di bilang leaderku sore ini, "haiihhh santei om,, gua kan udah janji bulan ini absen bakal full, buar dapet bonus hihihi" jawabku sambil cengengesan.. iyah aku memang sedikit nakal terkdang bolos pada week end dan kerap mendapat teguran dari captain sifht ku bahkan dari managerku ..

"Sipp .. ini baru bawahan gua, team tempur harus semangat oke" sambil indra menepuk pundak ku.. team tempur kami biasa menyebut team yang bekerja di jam atau hari2 ramai sebagai team tempur yang artinya siap bertempur melawan penatnya kerja hari ini dengan segala kemungkinan yang ada, pasalnya bekerja sebagai waiters itu memang harus cukup kuat mental fisik maupun batin terkadang kita harus menghadapi sikap customer yang tidak sabaran karna pesanannya lama datang, atau rebutan tempat duduk belum lagi kena sebrot tak kala pesanan yg di pesan sold out walau tidak terlalu sering ahhaha
----------------------------------------------

Jam berganti jam menit berganti menit dan suasana di cafe pun semakin semraut alias ramai pengunjung, belum lagi di tambah bisingnya suara live music yang biasa cafe temptku suguhkan pada malam minggu seperti ini, sampai fokusku buyar ketika sedang asik ikut terhanyut dalam nyanyian band.

"Yank, bantuin gua dong ,," tegur soni padaku,, dengan muka sedikit memelasnya
"Apaan, gue kan lagi stand by nanti gue kena sebrot indra lagi .. " tolak ku pada soni.
"Ayolah lu kan jago speak, ni orderan surabi coklat table 14 ternyata sold out" jelas soni padaku.