07. Nobar.

1.8K 81 14
                                    

   hai apakabar, sebelumnya aku mau berterimaksih gak nyangka ternyata lama gk update ceritaku sudah banyak yang lihat, terimakasih buat yg sudah bela2in buang2 waktu buat baca komen bahkan vote..

  aku coba update lagi yah, agak susah karna harus mengingat2 kembali kenangan lama, oiyah cuma mau kasih tau walau pada dasarnya cerita ini berdasarkan kisah nyataku, tapi alur dan beberapa adegan aku bumbui ..
semoga kalian tetap suka dan selalu support, mohon maaf juga kalau banyak typo atau bahasa yang kuras pas..

   Jangan sungkan buat komentar dan keep vote yah biar aku semangat lagi buat update, btw kira2 ada yg penasaran sama muka asliku gak?? vote komen di bawah yah.. hehehe

  selamat membaca

-----------------------------------------------------------------

  rey lalu bangkit dari tepi ranjang, dan mengambil pakaian dalam lemari, lagi-lagi tanpa malu dia dengan santai melepas handuk yang melilit di tubuhnya, satu2nya kain yang menutupi lekuk indah tubuhnya.
  aku hanya memalingkan pandanganku, ntah setelah mimpi tadi aku rasa aku sedikit merasa takut.. malu.. ahh ntahlah,

" dek, hari ini final Piala AFF kan yah, indonesia vs Malaysia loh.."

*sorry kalau typo salah nulis ajangnya*

Ah iyah aku sampai lupa kalau malam ini final indonesia vs Malaysia, walau aku bukan pecinta bola tapi karna di cafe tempat ku bekerja sering di adakan nobar jadi aku cukup mengikuti pertandingan ini.

" mau nobar gak? eh tapi kamu lagi sakit yah.. ". pungkas rey.

" ahh.. gk ko kka aku udah mendingan, habis minum obat udah gpp, kalau kka mau aku temenin nobar ayo aja ka.."
 
rey yang telah berpakaian kini menghampiriku dan duduk di sampingku.

" ian.. bisa gk kmu gk usah manggil aku kka? panggil saja rey.. toh umur kita gak jauh2 amat, lagian aku berharap kita bukan sekedar adik dan kka".

mendengar ucapannya sungguh membuatku tersipu malu, apa yang rey harapkan dariku?? hubungan lebih dari sekedar kaka dan adik.. mungkinkah?

" okay kka.. eh rey, tapi kmu pun berhenti memanggilku adek, deal??".

"okay deal..,so kmu yakin mau menemaniku nonton?"

aku hanya mengangguk mantap.

"baiklah, tapi kalau nanti km merasa tidak nyaman kasih tau aku..", ucap rey sambil kedua tangannya memegang kedua pipiku.

" hmm.. bukannya ada km yang akan menggendongku pulang kalau aku sampai jatuh demam lagi.." kataku.

" dasar anak genit.." ucap rey sambil mencubit hidung pesek ku.

"yasudah km ganti baju siap2 aku panasin mobil dulu."

"emang jauh yah rey.. gk bisa pake motor aj?"

"hmm..aku gk mau km masuk angin". ucap rey sambil mengecup keningku.

rey lalu beranjak keluar, aku hanya bisa tersenyum, ketika aku akan bangkit dari tempat tidur aku melirik bingkai foto yang tadi orang sebelumnya,

" hmm.. ntah kamu siapa, tapi apakah rey juga bersikap manis seperti ini padamu..??"

ucapku pada foto itu.

setelah siap rey menghampiriku di kamar,

"sudah siap.. yuk". ajak rey.

" im ready..".

tapi tiba2 rey kembali menutup pintu kamar kostan lalu berjalan menghampiriku.

dia lalu memeluk erat pinggangku sambil tersenyum, aku hanya bisa berdebar di perlakukan begitu.

lalu tiba2 rey mencium bibirku..

"muaaachh...."

"km memang manis, aku selalu gemas dengan bibir ini..". ucap rey sambil mengelus bibir bawahku dg ibujarinya.

" ahh.. rey.. kurasa kita kan ketinggalan pertunjukan.." ucapku gugup.

" hmmm.. aku begitu menyukai ekpresi gugupmu itu.. ".

" hahh.. dasar tuan raja gombal".
sambil melepaskan pelukan rey dariku.

terpaksa.. jika tidak ku rasa yg ada bukan pergi menonton pertunjukan tapi akan terjadi pertunjukan di tempat ini.

rey hanya tersenyum lalu kami meninggalkan kamar dan berjalan menuju tempat parkir.

lalu aku dan rey pergi menuju salah satu cafe terdekat takjauh dari kost2an rey.

sesampainya di cafe suasana sudah cukup ramai pengunjung cafe lebih di dominasi anak2 kampus sekitar, yah cafe kalau di fikir2 lokasi tempat rey tinggal ini memang seperti kota mahasiswa karna di sebuah pelosok kota Bandung, terdapat sebuah universitas negri besar yang di sekelilingnya lebih banyak kostan dan cafe serta toko2 yg menunjang akademik.

jadi wajar saja cafe2 disini lebih mendominasi mahasiswa/si sebagai pengunjungnya.

lalu rey mengajak ku ke tengah cafe disana sudah terpasang big screen .. posisi tempat duduk kami cukup stategis tepat berada di tengah layar big screen.

sambil menunggu pertandingan di mulai, kami pun memesan minuman dan beberapa cemilan untuk nanti teman menonton, sambil menunggu beberapa kali rey bertegur sapa dengan teman2nya mungkin itu teman satu kelasnya atau teman kampusnya, beberapa juga ada yang sempat di kenalkan kepadaku yah penampilan mereka layaknya para mahasiswa/si pada umumnya.. fasionable, tak jauh beda dengan rey..

  tak lama makananpun datang, bertepatan dengan di mulainya acara bola..

suasana mulai riuh dan ramai tak kala pemain indonesia mulai memasuki lapangan, beberapa sampai ikut menyanyikan nyel2 timnas ..
aku yang sudah terbiasa dengan suasana seperti ini di cafekupun ikut hanyut dalam uporia disana..

ternyata begini rasanya nobar.. seru juga.. terlebih ini babak final jadi benar2 ramai.. kurasa di cafe tempatku bekerjapun seramai disini.

tiba2 rey memegang tanganku, aku lantas melihat ke arahnya, dia hanya tersenyum.

ohh tuhan.. ini kan tempat umum rey, seakan faham salah tingkahku, rey bukannya melepaskan genggaman tangannya dia malah makin mempereratnya sambil sesekali jari jemarinya mengelus punggung tanganku..

aku yang malu hanya bisa melihat kekanan dan kiri, takut2 orang2 melihatnya..

sekali lagi aku menatap rey, mata kami bertemu dia hanya tersenyum..

ada perasaan aneh di dadaku bukan hanya malu, tapi ntahlah ada rasa hangat nyaman di relung hati ku.. perasaan yg baru aku rasakan .. apa ini yang namanya jatuh cinta.. apa aku benar2 sudah terjatuh dalam pesona rey..

kini aku tak ingin banyak berpikir, aku hanya ingin menikmati masa2 dan perasaan ini.

aku sadar ini salah dua mahkluk dg jenis yang sama tapi perasaan ini begitu nyaman. sudahlah..

Tuhan jika ini bahagiaku dari Mu semoga ini benar.. walau aku sadar tak ada pembenaran dari rasa ini.
                                         .
                                         .
                                         .
                                         .
Bersambung....

*Hai .. akhirnya aku bisa update lagi.. semoga kalian masih mau membacanya yah, Jangan lupa vote komen yah..

biar bisa cepet update lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIRST LOVE (TRUE STORY) MXM, LGBTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang