Son Naeun A Pink [FanFiction]

1.[Myungsoo & Naeun] Will you marry me?

Author POV

   Kota Seoul yang sedang di guyur hujan yang deras di malam hari. Membuat para pejalan kaki di zebra cross menjadi sepi. Kendaraan yang berlalu-lalang pun mulai berkurang.

Di sebuah cafe di tengah-tengah kota Seoul seorang yeoja sedang duduk di sudut cafe sambil memandang keluar kaca yang berada di sampingnya. Yeoja itu merapatkan jaketnya karena udara yang sangat dingin.

"Nona,apakah Anda sekarang akan memesan hidangan?" Tanya pelayan cafe. Yang entah sudah berapa kali menanyakan hal yang sama. Ya,yeoja itu sudah menunggu seseorang sejak 2 jam yang lalu. Namun,orang yang di tunggunya itu belum muncul juga.

"Mian. Mungkin saya akan menunggu beberapa menit lagi" Ucap yeoja dengan tersenyum.

Pelayan tersebut pun berlalu dari hadapan yeoja itu. Yeoja itu bernama Son Naeun dan dia sedang menunggu namjachingunya.

"Huh~" Naeun menghembuskan nafasnya kasar sambil menopang dagunya.

"Kemana dia? Apa dia lupa dengan janjinya sendiri? Huh~ Menyebalkan"

"Mian Nona. Cafe ini akan di tutup" Ucap Pelayan Cafe tadi.

"Oh ya? Ini memangnya sudah jam berapa? Bukankah cafe ini tutup jam 00:00 KST?" Tanya Naeun yang sedari tadi melamun.

"Silahkan anda lihat sendiri" Ucap pelayan tersebut menunjukkan jam dinding yang menempel di salah satu dinding cafe.

"Mwo? Ini sudah jam 00:06? Oh My God. Ya sudah kalau begiti aku permisi" Ucap Naeun menunduk sopan lalu keluar dari cafe 17 jam tersebut.

"Untung hujannya sudah reda"

Naeun menaiki mobil pribadinya yang berada di parkiran. Lalu mencoba menelepon namjachingunya yang di tunggunya sejak tadi.

"Nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangka.."
Tut.. Tut.. Tut..

BRAKK.. Naeun melemparkan ponselnya dengan kasar. Lalu melajukan mobilnya keluar dari parkiran tersebut.

Mobil yang di kendarain Naeun pun berhenti ketika lampu merah. Naeun mengarahkan pandangannya ke sekitar.

"M-myu.. myungsoo?" Naeun melihat namja yang sejak tadi di tunggunya. Sedang berboncengan mesra dengan yeoja lain. Airmatanya mengalir ke pipi ke pipi mulusnya.

Ketika lampu sudah menunjukkan lampu hijau. Semua kendaraan pun mulai melaju. Begitu juga dengan mobil yang di kendarain Naeun.

"Hiks.. hiks.. Kau jahat hiks.. Kim Myungsoo" Ucap Naeun tak henti menangis. "K-kau malah ppe.. pergi dengan y-yeoja lain hiks.. saat kau mem.. buat janji denganku hiks.. Aku membencimu!"

"Ahkk.." Ringgis Naeun kesakitan sembari memegangi dadanya. "Kenapa kambuh lagi? Hiks.."

BRAKK.. Tanpa sengaja Naeun menabrak sebuah pohon besar di tepi jalan hingga tak sadarkan diri.

**

Di sebuah ruangan bercat serba putih serta berbau obat-obatan. Di tengah-tengah ruangan tersebut terbaring seorang yeoja yang jidatnya sedang di perban karena terluka habis kecelakaan.

"S-saya dimana?" Tanya yeoja itu terbangun dari tidurnya dengan posisi duduk sambil memegangi kepalanya yang sakit.

"Anda sedang berada di rumah sakit Nona. Anda terkena musibah kecelakaan 1 bulan yang lalu" Jelas sang Dokter.

"A-apa? 1 bulan yang lalu?" Tanya yeoja itu lagi tak percaya.

"Benar. Anda koma sejak 1 bulan yang lalu" Jelas Dokter itu lagi. "Namun,Nona sangat beruntung karena namjachingu Nona selalu datang menjenguk Nona. Bahkan mau menginap di sini untuk menjaga Nona. Setiap hari dia selalu menyanyikan lagu di barengin dengan gitar"