Kesempatan Dalam Kesempitan

67 3 1
                                    

Hari ini adalah hari ke-2 Migi masuk ke sekolah. Migi mengawali hari tak seperti biasanya, sekarang dia berangkat lebih pagi

"Ma,pa aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum" Kata Migi berpamitan.
"Waalaikumsalam."sahut Papa dan Mama.

Sekolah

Migi sampai disekolah pukul 06.30 . ia pun tampak begitu gembira, dan mungkin karna nanti sepulang sekolah ia akan kencan dengan Angel.

"Pagi teman temanku yang baik hati dan tidak sombong." sapa Migi memasuki kelas.
"Pagi juga Migi bin Sugigi" ujar Rachma sambil tertawa.
"Bokap gue bukan sugigi bego" sahut Migi diikuti tawa seluruh kelas.
"Ya maaf bercanda mig" tawa Rachma
"Hmm yadeh iya." ujar Migi.
"Eh kok lu ga sama Bimo Mig?. Bimo belum berangkat" tanya Ricky.
"Lha terus? Apa hubungannya sama gue?" tanya Migdad sembari mengerutkan dahi.
"Ya kan dia pacar lu" tawa Ricky diikuti teman teman lainnya.
"Emangnya lu anak maho. Walaupun gue belum pernah pacaran, gue itu normal ga kayak lu ndut" sahut Migi sambil menepuk perut gendut Ricky.
"Lha kenapa ga pacaran?" tanya Siswanto salah satu orang culun dikelas.
"Kepo lu" ujar Migdad.
"Nungguin Angel putus ya Mig?" sahut Bimo yang tiba tiba berada dibelakang Migi.
"Eh ehh lu bim, ngaget ngagetin gue aja. Lu udh mandi belum? Ntar burketan lagi lu, mana burketnya bauk lagi" ujar Migi sambil menepuk pundak Bimo dan lantas tertawa.
"Heleh tenang aja gue udh mandi kembang 100 iket" sahut Bimo.
"100 iket tapi bangke sama aja bego" ujar Ricky diikuti gelak tawa sekelas.
"Eh Pak Anto otw kelas" ujar Siswanto yang mengintip dari jendela.
"Duduk duduk!" ujar Migi.
"Eheem. Selamat Pagi anak anak, sudah siap mengikuti pembelajaran?" tanya Pak Anto.
"Siap Pak!" sontak seluruh kelas berkata.

Pulang Sekolah.
Migi langsung menuju rumah dan setelah ganti pakaian Migi pun langsung ke rumah Angel.

"Bener ini ga ya alamatnya" gumam Migi.
"Perumahan Jogja Paradise Kav 67 Blok L, hmm kayaknya depan itu deh" ujar Migi dalam hati.
"Hey Angel!" sapa Migi yang melihat Angel di depan rumah.
"Eh Migi! Udah sampe to?" tanya Angel tersenyum.
"Hehe lama ya? Tadi muter muter dulu Ngel" ujar Migi.
"Yaelahh, yaudah sini masuk dulu" pinta Angel.

Tanpa basa basi gue langsung masuk ke dalam rumah (pov migi:v). Buset ni rumah atau apaan gede banget gumam gue dalem hati.
"Ngapain lo bengong?"
"Nggak ngapa ngapain kok hehe"
"Btw kok rumahmu sepi amat Ngel?"
"Orang tuaku kan dinas keluar kota"
Wawww enak nya tinggal dirumah sendirian serasa diistana kayak raja raja gtu ya(halah sok melankolis amat gue wkwk).
"Trus dirumah bebas dong Ngel?"
"Hmm iya bebas,tapi bertanggung jawab"
"Kelihatan kok Ngel"
"Hah? Maksudnya?"
"Iya sejak pertama ngelihat lo,gue langsung punya pikiran kalo lo orangnya tekun,mandiri,bertanggung jawab,dan smart"
"Masa sih?" kata Angel seraya melotot dan kedua jarinya menekan kedua pipinya,gue tau dia cuman pura pura kaget aja
"Hahahahaah" kami pun tertawa lepas.
"Eh lo udh mandi belum Mig?"
"Yaelah tampang udah kayak mas Iko Uwais gini masih dikatain belum mandi? Dasarr"
"Kirain aja lo cuman mandi bebek gtu trus parfumnya lo banyakin bedaknya juga..."
"Apaan sih,jangan jangan lo yang belum mandi?" (jujur gue emang belum mandi yaa cuman mandi sedikit dikit gitu lah tadi pagi soalnya bangun jam 6 yaudah deh mandi cepet aja,kok Angel bisa pas gtu ya?)
"Lo kira gue babi kampret yang ada di bonbin ragunan?"
"Hahaha yaa kan ada cewek secantik lo yang ga pernah mandi"
"Emang gue cantik?"
"Mm jelek kok jelekkk"(Padahal bodynya Uhhh kek gitar spanyol, eh kok malah ngomongin body sih. Ya bener sebenernya lo cantik Ngel tapi gue gamau baper sendirian wkwk sorry yaa)
"Dasar cowok" ujar Angel dengan raut wajah aneh.
"Yuk Ngel berangkat"
"Yuuuuk"

Warung Kaki Lima

Gue pun akhirnya ngajak Angel makan dulu itung itung buat ganjel perut, tapi yaa gimana lagi ya dompet gue tipis makanya gue ajak ke emperan toko aja,besok kalo udah ada duit gue traktir ke mekdi! (Sok sokan banget gatau bahasa inggris aja belagu).

"Sorry ya Ngel cuman bisa traktir kamu di tempat kek gini"
"Plis deh gue bukan Katy Perry yang harus makan mewah"
"Emang siapa yang bilang lo Katy Perry? Gr banget lo" tawaku.
"Hmm iya aku tau aku tu jelek tapi seenggaknya ngangenin yakaaan?"

Hampir saja bakso yang gue telan loncat ke muka abang tukang bakso mari mari sini aku mau beli (kok malah jadi nyanyian sih).
Eh bener ketika gue denger itu langsung gitu,iya gitu. Bukan karna jijik yaa tapi karna ucapan Angel Itu bener tapi gue yang ga mau ngaku wkwk.

"Siapa juga yang kangen sama babi kampret ragunan?" ujar gue ketawa.
"Hmmm" gumam Angel sembari menelan baksoo.
"Kok kita punya banyak kesamaan ya Ngel?"
"Iya juga ya,kita sama sama suka bakso,nasi goreng. Trus musik juga selera kita sama. Apalagi coba?"
"Jodoh kalik"

Namun setelah mendengar perkataan gue tadi Angel mendadak berubah raut wajahnya, pokoknya suasana sekarang kek James Bond lagi cari mangsa (emang lu kira James Bond hewan melata apa). Dan ternyataa....

Coming soon gapunya hape dap. Sorry bahasanya kacau lagi transform POV.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halte Lagi DongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang