Geu Namja

4.6K 487 36
                                    

NO EDIT,
SORRY FOR TYPO..

.
.
.

Myungsoo sedang membuat susu untuk Hyemi ketika ponselnya berdering,dengan segera ia mengusap gambar hijau pada ponselnya dan menempelkannya pada telinga kanannya

"yeoboseyo eomma"sapanya

"....."

"demamnya sudah turun"

"...."

"ne gwenchana kemarin ada Suzy yang membantuku merawat Hyemi"

"...."

"dia masih tidur"

"ah ne nanti aku sampaikan pada Suzy geunde kapan kalian pulang ke korea?apa eomma tak merindukan kami eoh?"

"...."

"baiklah,aku menunggu kalian.keuno"Myungsoo mengakhiri sambungan telfonnya dengan eommanya

Kemarin saat mendengar Hyemi sakit,Nyonya Kim sangat khawatir dan ingin segera pulang ke korea tapi apa boleh buat ada urusan yang tidak bisa di tinggalkan disana dan ia bisa sedikit lega saat mendengar jika ada Suzy yang membantu Myungsoo merawat Hyemi.Entah mengapa sekarang ia berharap agar Myungsoo bisa menjadikan Suzy sebagai ibu untuk Hyemi,,dan yeah bukan hanya Nyonya Kim yang mengharapkan hal itu Myungsoo pun juga sangat menginginkannya semalamia bahkan sudah mengutarakan keiginannya itu tapi sama sekali belum mendapat jawaban dari Suzy

"appaaaaa"Hyemi berteriak sambil berlari turun dari tangga

"Hyemi-ah jangan berlari seperti itu bagaimana jika kau jatuh"Myungsoo mengomel pelan pada Hyemi yang kini sudah duduk di kursi meja makan berhadapan dengannya sambil meminum susu yang tadi di buat oleh Myungsoo

"mianhe appa"sesal Hyemi sambil menundukkan kepalanya

Myungsoo memegang dagu Hyemi lalu mendongakkan kepalanya agar Hyemi menatapnya
"gwenchana tapi jangan seperti itu lagi,arraseo?"

Hyemi menganggukkan kepalanya dengan cepat
"arraseo appa geunde aku ingin ke apartement Suzy saem"

"nanti sore saja ne,kasian ia pasti lelah karena merawatmu seharian kemarin biarkan ia istirahat dulu"

"ne appa"

"bagaimana kalau kita ke cafe namu samchon?"

"CALL"Hyemi berseru dengan semangat membuat Myungsoo tersenyum dan menggeleng pelan,putri cantiknya ini selalu bersemangat jika akan bertemu dengan Woohyun

* * * *

Suzy menggeliat pelan di bawah selimutnya ketika merasakan seseorang sedang mengelus lembut pipinya
"eung..."Suzy mengerang lalu membuka pelan matanya "oppa"gumamnya pelan

"ireona,ini sudah hampir siang"ujar namja itu

"aku masih mengantuk oppa,jebal biarkan aku tidur sebentar lagi"

"ada apa dengan kantung matamu ini?kau seperti panda saja,apa kau tak tidur semalam,apa yang kau fikirkan?"tanya Joongki sambil menyentuh kantong mata Suzy

"jinja?"Suzy segera berlari menuju meja riasnya untuk bercermin dan benar saja ia melihat wajahnya yang sangat menerikan,kantung matanya yang hitam dan wajahnya yang begitu kusut,ia tak bisa tidur semalaman memikirkan pernyataan Myungsoo yang tiba-tiba belum lagi kedatangan Joongki yang tiba-tiba tanpa kabar terlebih dahulu membuatnya khawatir bagaimana jika Jongki dan Myungsoo bertemu,ini bukan saat yang tepat untuk mereka bertemu dan Suzy sangat mengenal sifat Joongki ia tak akan suka jika tau mengenai pernyataan Myungsoo padanya..dan semua beban fikiran itu membuatnya tak bisa memejamkan matanya sedikitpun sampai jam 4 dini hari barulah ia bisa tidur

First Love (Myungzy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang