Dalam Gelap (Kumpulan Cerita Sisi Gelap Dibelakangmu!)

Tebak

Pada suatu malam seorang gadis remaja bernama Willny sedang di tinggal kedua orang tuanya ke pesta dari kantor mereka.
Merasa kesepian,  Ia pun berniat mengajak Sarah yang menjadi sahabat sekaligus tetangganya itu untuk menginap di rumahnya.

Ding..Ding.. Ding..Ding..
Willny membunyikan bel rumah Sarah.

"Tunggu sebentar"
Suara Sarah dari dalam dengan langkah kaki menuju pintu.

Sarah mengintip dari balik jendela dan ditemukan oleh matanya ternyata sahabatnya.

"Ada apa malam-malam begini Will?"
Willny langsung memasang wajah memelasnya "Orang tuaku ke pesta lagi, mereka bilang akan pulang tengah malam.. tapi kau tau sendirikaaann bagaimana orang tuaku jika sudah ke pesta.."

"Jadii??.. pasti undangan untuk menginap lagi bukan?"
"Yaa tepat. Mau ya?.. temani aku malam ini.."

Melihat sahabatnya memohon , Sarahpun akhirnya mengangguk.
"Baiklah, tunggu di rumahmu nanti aku menyusul. Aku akan izin pada Ayahku dulu."

Willny dengan lega kembali ke rumahnya dan bersiap-siap menyediakan cemilan untuk Sarah dan dirinya.

Baru beberapa menit pintu rumah sudah ada yang mengetuk.

Willny berlari menuju pintu untuk membukanya.
"Sarah ayo kita makan dulu, aku sudah menyi-" belum selesai Willny bicara Sarah sudah langsung menarik tangannya.

"Tidak usah, mari kita langsung tidur saja."
Raut muka Sarah tak seperti biasanya, dia sangat dingin dan benar-benar tak biasa.

Sarahpun mengunci pintu rumah dan pintu kamar Willny, hal yang harusnya dilakukan oleh Willny .
Di kamar, Sarah langsung memejamkan mata dan tidur membelakanginya.

Merasa ada yang ganjil, Willny pun hendak menelpon orang tua Sarah. Namun saat Ia menghidupkan HP nya tiba-tiba ada  sebuah pesan masuk dari Sarah:
"Willny, bel rumahmu rusak. Buka pintunya,  aku sudah berada di depan."

Ia melihat dari jendela kamar atasnya bahwa satu Sarah lagi berada di depan rumahnya itu.

Willny menengok ke belakangnya dan ternyata Sarah  yang berada di kamarnya sedang ikut membaca pesan itu.

Sarah mengerenyitkan dahinya, menggelengkan kepalanya, jarinya berada di depan mulutnya "Sssssttt.." Suara yang keluar dari mulutnya.

Dan Willny pun sadar, sahabatnya tau kalau bel rumahnya memang tak pernah bisa berbunyi,
Juga sahabatnya itu sejak kecil tak pernah bisa mengerenyitkan dahi.