prolog

119 11 0
                                    

Siang masih menggantung. Matahari tak berani menampakkan diri dan membiarkan langit berwarna kelabu. Angin berembus meniup semua yang ada di seluruh tempat ini. Pohon" meranggas. Daun keringnya berguguran dan mengotori jalan kecil di antara nisan" besar berdinding batu.

Sebuah makam yang dihias batu prasati dengan patung wanita bersayap itu tampak masih baru. Permukaan makam tertutup taburan bunga. Bermacam bunga warna-warni juga tersebar disekitar tempat ini.

Seorang pemuda bersimpuh di sisi makam. Tubuhnya terbungkus jaket kulit cokelat. Wajah pucatnya memperlihatkan mata yang sembab. Ia belum ikhlas melepas kekasihnya terbujur kaku di dalam sana. (Dialah orangnya "AriIrham")

Gerimis Di Arc De Triomphe (Ariirham)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang