chapter 01

42 0 0
                                    

Sheriana Adara Wardhana adalah nama lengkapnya. Dia biasa dipanggil Riana atau Ana. Riana duduk di kelas X.  Dia putri dari Wijaya Wardhana dan Elisa Ningrum. Riana anak kedua dari 3 berdaudara. Abangnya bernama faris Kusuma Wardhana yang duduk di kelas XII. Dan adiknya bernama Sherly Adriana Wardhana yang duduk di kelas 6.

Riana mempunyai 4 sahabat di sekolah. Mereka adalah Mila, Qila, Anita, dan Jenny. Meskipun terkadang sahabat-sahabatnya itu menyebalkan, tapi mereka juga lah yang paling memahami Riana.

Mila, nama lengkapnya Mila Anugerah Brawijaya. Dia paling heboh dan paling alay di antara keempat sahabat Riana.

Qila, nama lengkapnya Qila Puspita Bramantyo. Dia paling manja diantara keempat sahabat Riana.

Anita, nama lengkapnya Dianita Risma Agung. Dia paling cerewet diantara keempat sahabat Riana.

Dan yang terakhir, Jenny. Dia paling jago berdebat diantara keempat sahabat Riana. Nama lengkapnya Jenny Aryana Dirgantara.

###

RIANA'S POV

"RIANAAA", teriak Mila ketika gue nyampe di kelas

"Apa sih? Lo mau bikin gue budeg apa?"

"Lo ngerti, ada anak baru di sekolah kita, dan katanya dia bakal masuk kelas kita",cerita mila dengan semangat.

Anak baru? Apa anak yang tadi ya? Iya kali.

"Udah tau. Cowok kan?"

"Kok lo tau?"

"Gue ketemu sama  dia barusan"

"Sumpah? Cakep kagak?"

Flashback on

"Bang, gue masuk duluan ya"

"Tinggal masuk aja susah amat"

"Ya kan pamit bang"

"Iye iye. Udah sono buruan masuk",ucap bang faris

"Uye bang. Ntar gue pulang bareng lo kan?"

"Iye"

"Daah bang"

Gue jalan menyusuri koridor. Gue ndemus pake headset. Gue ngelewati pinggir lapangan sambil lihat kakak kelas yang maen basket tanpa melihat kalo di depan gue ada orang. Sampai akhirya,

*bruukk

"Aww",ringis gue kesakitan. Setelah itu gue berdiri sambil bersihin rok gue. Sampai akhirnya mata gue bertatapan dengan orang yang gue tabrak. Seseorang yang bertubuh tegap dan memiliki mata biru tua. Sungguh seperti seorang pangeran.

Dia menjentikkan jarinya di depan mataku. Sampai akhirnya aku tersadar dari lamunanku.

"Eh? Sorry ya gue kagak sengaja. Bentar deh, gue kok gak pernah lihat lo ya? Apa lo anak baru?",tanya gue

Dia hanya mengangguk singkat. Sungguh menyebalkan. Padahal aku udah minta maaf ke dia.

"Oh iya, nama gue riana. Nama lo siapa?",tanya gue sambil mengulurkan tangan.

"Alex",jawabnya

Ihh. Anak baru aja songong. Untung ganteng, kalo gak udah gue pites tuh anak.

"Ohh",sahut gue sambil menarik kembali tangan yang udah gue ulurin. Setelah itu gue jalan menuju kelas.

FLASHBACK OFF

"Hollaaa",dia melambaikan tangannya di depan wajahku. Dan membuatku tersadar

"Eh. Lo tanya apa tadi?",tanya gue dengan polosnya.

"Setdah. gue nanya ke lo, anak baru itu cakep kagak?"

"Biasa. Jelek malah"

"Yee. Gitu bilang kek dari tadi"

"Iye iye"

###

AUTHOR'S POV

*kringkring

Bel tanda masuk pun berbunyi. Membuat seluruh murid di SMA NUSA BANGSA alias NUBANG berhamburan masuk kelas.

Hari ini adalah pelajaran bu Era. Tapi ditengah pelajaran ada seorang guru mengetok pintu kelas dan sontak membuat seluruh mutid di kelas melihat kearah pintu. Ia adalah pak Joko.

"Permisi bu"

"Iya pak"

"Ini saya mau mengantar siswa baru kelas ini"

"Oh iya. Silahkan pak"

Kemudian pak Joko memanggil seseorang

"Nak. Ayo masuk"

Masuk seorang cowok yang wajahnya tidak terlalu asing bagi Riana. Ya, itu cowok yang ditabraknya tadi pagi.

"Itu cowok yang gue tabrak tadi pagi kan. Berarti bener kalo dia yang masuk kelas gue. Haduuhh. Kenapa anak itu sih",batin Riana.

"Nak, perkenalkan diri kamu",ucap bu Era

"Nama gue Alex. Pindahan dari Palembang. Semoga lo senang berteman ama gue",ucap cowok itu datar.

"Nama aja bagus, tapi gak sesuai ama sikapnya. Masa di depan guru pake gue-elo. Siapa juga yang seneng punya temen kek dia? Dingin gitu sikapnya",batin Riana.

Sedangkan anak-anak lainnya....

"Hwaaa. Gantengnya"

"Pin bb dong"

"Id line"

"Sumpah cuakep bener"

"Cakepan juga gue"

"Ish. Lo mah kaga ada apa apanya"

Dan seperti itulah kehebohan di kelas karena siswa baru itu.

RIANA'S POV

"Sudah diam semuanya. Nak Alex, kamu bisa duduk di belakang Riana",ucap bu Era

"Waahh. Dia duduk di belakang gue. Kerjain ah"

"Bu, izin minum ya bu",ucapku

"Iya"

Segera gue langsung ngambil teh gelas gue. Gue tusuk dengan keras waktu dia lewat di samping gue. Dan...

*byurr

###

Wait for next chapter

ALASYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang