4. Kanojo wa dare, ka (Siapa dia?)

1.8K 143 22
                                    


Mereka tiba dimalam hari. Seorang gadis berparas cantik muncul dan membantu mereka.

Tanpa mengekspos identitas mereka, dua pangeran yang mana salah satunya tengah sekarat ini tinggal disebuah rumah bertepatan disamping rumah gadis itu.

Dengan menyamarkan identitas mereka. Darren merubah namanya menjadi Dion dan adiknya Barran menjadi Barrick.

Gadis berparas cantik dengan surai berwarna emas sewarna dengan matanya itu memperkenalkan diri sebagai anak kepala desa di Desa Denali. Bernama, Ayuka Hatami.

Hatami mengobati Barrick, adik Dion dengan obat-obatan alami hasil racikannya. Hatami adalah seorang ahli obat. Ia mengaku sebelum ini ia pernah bekerja sebagai ahli obat di desa lain. Namun, karena kakeknya sakit (kakek angkat yang menjadi kepala Desa Denali), jadi Hatami kembali ke Desa Denali untuk mengurus kakeknya.

Melihat perhatian Hatami juga ketelatenan gadis itu dalam merawat adiknya, Dion mulai menyimpan rasa pada Hatami.

Dan rasa itu semakin besar saat Hatami selalu menemani Dion pergi berburu juga berlatih.

Dan rasa itu semakin besar saat Hatami selalu menemani Dion pergi berburu juga berlatih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan kemudian...
Jepang, Konoha City 2016

Musim semi dibulan ini sangat indah. Orang bilang, musim semi adalah awal kisah cinta. Sementara musim panas adalah akhir dari semua itu.

Tidak ada yang tau itu benar atau tidak. Jadi, para gadis akan menikmati musim ini dengan santai sambil berharap mendapat sebuah kisah cinta yang menyenangkan.

Derap langkah dikoridor terdengar nyaring seiring suara obrolan dan pintu loker yang tertutup menggemakan lorong koridor sekolah ini.

Semangat pagi membuat Naruto bangun dan berangkat kesekolah lebih awal. Entah bagaimana pertemanannya dengan Hinata yang baru berumur dua bulan itu terasa sudah bertahun-tahun lamanya.

Buku Dark Blood of Golden Sword masih terbuka di kedua tangannya. Naruto mencuri-curi waktu dalam perjalanan menyusuri koridor sambil membaca kelanjutan buku tersebut.

Semenjak malam itu, Naruto tidak pernah bertemu dengan Hinata lagi. Sejak saat itu juga ia sangat disibuki oleh tugas dan praktek. Jadi, hobi membaca novel sementara ini ia singkirkan terlebih dahulu.

Tanpa melihat atau mendengar suara Hinata. Sejak malam itu juga Naruto selalu bertanya pada ibu-ibu yang menyapu taman didekat rumahnya. Tinggal sebagai tetangga Naruto disebelah kediaman Uzumaki.

Bertanya apa ibu-ibu itu mengenal Hinata, gadis dengan rambut berwarna ungu gelap dan mata bak mutiara sewarna perak. Dimana rumah gadis itu.

Dan jawaban ibu-ibu itu hanya, saya sudah lama tidak melihat nona itu lagi. Berarti telah dipastikan orang terakhir yang Hinata temui adalah Naruto.

Live In Your DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang