|chapter 2: begining| volume 2; new school, again!?

4 2 0
                                    

Kangen ya sama ceritaku??
#DigeplakSamaEditor

Maaf ya udah lama gak update. Imajinasi author lagi kepecah, jadi gak bisa fokus buat cerita ini. Tapi author bakalan berusaha buat lanjut nulis kok. Mohon dukungannya ya

Happy reading!!!


#Sora POV

Kami---maksudku aku dan Nca berjalan ke kelas 2a.
"Kepala sekolah sialan, udah susah-susah nyari kelas 2c juga, malah dipindah ke kelas 2a. Apa sih maunya??" gumamku.

"Apa kau sedang bergumam?" Tanya Nca.

"T-tidah kok" kataku sambil menggeleng-gelengkan kepala berharap agar ia mempercayaiku~ tunggu dulu.. apa barusan aku mengharapkan sesuatu padanya??

"Kau bohong" katanya dingin."jika kau ingin bergumam kecilkan suaramu" lanjutnya.

"Cerewet" kataku.
Sejak kapan anak ini jadi peduli padaku?? Sudahlah..

Setelah perdebatan yang tidak terlalu penting dan gak jelas ini keadaan begitu sunyi-- maksudku sunyi diantara aku dan anak nyebelin yang ada di sebelahku ini tapi bukan pada kondisi yang ada di koridor yang sekarang aku lewati, kerena faktanya kondisi yang ada di koridor ini benar-benar ramai. Hampir bahkan bisa dikatakan semua orang yang ada di sini melihat ke arah kami berdua sambil berbisik bisik, kurasa mereka membicarakan kami. Canggung? Tentu saja. Aku tidak pernah dilihat oleh orang sebanyak ini di saat yang bersamaan kecuali saat aku-- ah sudahlah itu bukan hal yang penting. Tatapan mereka serasa mancekikku. Oh tuhan, kapan penderitaanku ini akan berakhir?

"Tak biasa dilihatin kaya gini oleh mereka?" Tanya Nca mengawali pembicaraan.

"Emm.." aku harus jawab apa?

"Pertanyaan bodoh, kenapa aku menyanyakan hal ini padamu ya? sudah jelas-jelas kau gak kebiasaan diliatin kaya gini" ejeknya.

What the.. tapi bener juga sih aku kan emang gak biasa diliatin kaya gini jadi~ udahlah gak penting juga untuk dibahas. Keadaan tiba-tiba sunyi kembali.

1
.
.
2
.
.
3
.
.
4
.
.
.
.
.

.
.

.
.
.
.
10

Tuhan, aku benar-benar gak betah sama suasana canggung kaya gini. Apa yang harus kulakukan?
Aha.. aku punya ide, coba ah kali aja berhasil...

"Emm.. apa kelasnya masih jauh?" tanyaku berusaha memecah keheningan.

"Enggak" jawabnya dingin "kelasnya ada di ujung sana" sambil nunjuk ke arah depan.
"Kamu bisa jalan ke sana sendiri kan?" Tanya Nca.

"Iya" jawabku "ma- hmp" seketika aku membungkam mulutku sendiri. Fyuh.. hampir aja keceplosan

"Ma apa? Makasih??"

"E-enggak kok" kataku panik. "Siapa juga yang mau bilang-"

"Udahlah gak usah ngeles" potongnya.

Sialan. Lebih baik aku segera ke kelas daripada harus berdebat terus dengannya, buang-buang waktu.

"Ke kelas dulu ya bye..." aku pun berjalan menjauhinya.

.
.
.
.

'Kelas 2a ada di samping S-class' itu yang diucapkan kepala sekolah saat aku di ruangannya, tentu aja bukan cuma itu tapi aku-- udah lah gak usah dibahas.
{|8th| A-Class }

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mistery Inside MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang