Chapter 3

19 4 0
                                    

......Dan ternyata sosok pria berseragam menghampiriku,Nak aliya belum pulang ucapnya.hehh syukurlah........ucapku mengelus dada,aliya pikir tadi hantu,atau pencuri pak yang masuk ucapku sambil memegang tasku,hampir saja tadi bapak aliya pukul dengan tas aal...

dasar nak aliya ini mana ada hantu siang bolong,lagian jaman sekarang masih percaya sama yang kaya gituan,maaf juga ya nak bapak nggak tau kalo nak aliya belum pulang,untung saja bapak tau sekarang,kalau tidak nak aliya bisa terkurung dalam kelas karena kelas ini akan bapak tutup. Hehe,bener juga ya pak kataku sambil tertawa mengambang,oh iya pak yang lain udah pada pulang ya,nggk ada yang nunggu gitu didepan gerbang ucapku sambil berharap.

Oh iyaa tadi ada nak hairil yang nunggu didepan gerbang,sepertinya dia sedang menunggu nak aliya,maka dari itu bapak naik keatas untuk memeriksa,ehh..ternyata benar saja ada nak aliya...baiklah kalau begitu pak saya permisi dulu,assalamualaikum ucapku sambil berlalu meninggalkan pak zaki...waalaikumsallam ucap pak zaki.

Aku bergegas keluar,untuk memastikan apakah hairil masih ada didepan gerbang,aku tak henti hentinya tersenyum sepanjang jalan karena tau hairil menungguku,aku juga tidak tau kenapa aku jadi senyum senyum sendiri,hairil kan sahabatku,apakah aku suka sama sahabatku?memang sih dia tampan,tapi masa iya...ucapku bertanya tanya dalam hatk,apakah karena????ahh...yang benar saja aku menyukainya....pemikiran tentang hairil pun bermunculan di otakku,aku sampai-sampai ingin terjatuh karena tersandung batu,yang benar saja seperti ini ucapku...sampai aku tidak fokus melihat jalan.Ya allah ternyata dia benar-benar menungguku,tidak biasanya dia baik padaku,kalau pulang dekolah juga biasanya pulang sendiri-sendiri,apa mungkin cuma karena ada tugas?tapi...bukankah aku sudah memberitaunya kalau akan mengerjakannya sore nanti,kenapa dia...,aliya.....,jalannya lemot banget sih kayak siput,teriak hairil dari depan gerbang.Sabar.....ucapku yang terbangun dari lamunanku mengenai hairil sambil berlari menghampirinya dengan sedikit mengangkat rokku

Astaghfirullah.....Dasar nyoya siput,kamu jalan apa ngesot sih?lama banget panas tau dari tadi nungguin kamu disini,hehee maaf ya ril ucapku sambil tersenyum tanpa dosa,lagian kok kamu tumben banget nungguin aku?biasanya juga langsung pulang duluan sama sindi,..

Tapi kan sekarang aku nungguin kamu,udah bawel banget sih kamu,kapan pulangnya kalo kamu ngomel mulu,ayo cepetan pulang nanti kesorean lo ngerjain tugasnya,astagfirullah,oiya ya ril,hampir aja aal lupa.Ya udah sekarang kita kerumah aku.yee tadi kamu yang ngingatin aku,kok jadi kamu yang lupa dasar aneh ucapnya padaku.hehee iya-iya maaf ucapku memohon.baiklah aku maafkan.

Hairil pov:

Pagi ini sangat cerah,aku sangat bersemangat sekali untuk berangkat sekolah,entah jin apa yang merasukiku saat ini...rasanya akun ingin cepat-cepat berangkat ke sekolah,tapi yang makin anehnya lagi aku malah ingin ketemu aliya ingin cepat melihat wajah imut dan polosnya itu....,saat aku mengambil handphoneku dan membuka pesan aku naru sadar aku ada janji dengan sindi untuk menjemput aliya,sekarang pikiran berubah,entah apa nanti yang akan dilakukan sinyonya galak itu,bisa bisa ia memarahiku dan sindi habis habisan.

Dan benar saja,saat kami berdua tiba di rumah aliya bukannya menjawab salam kami,dia justru mengeluarkan semprotan beracunnya,dia mengomel tak henti,awalnya aku hanya berdiri saja mendengar celotehannya itu,tapi saat sindi berusaha menenangkannya mereka berdua malah ribut sendiri,dan aku langsung melerai mereka.

........
Jam pelajaran pertama ini adalah pelajaran agama,dan saat jam pelajaran usai pak hasan memberikan kami tugas kelompok,aku sekelompok dengan aliya....saat itu aku dan aliya sudah sepakat untuk mengerjakan tugasnya sore nanti setelah pulang sekolah dirumah aliya,saat jam sekolah usai aku menunggunya didepan gerbang sekolah,
....

dia itu sangat lamban ucapku aku menunggunya hampir setengah jam diluar...dan akhirnya setelah beberapa menunggunya dia akhirnya datang,dan dengan tergesa gesa dia lari mengahmpiriku dengan sedikit mengangkat roknya,dan berteriak,nenar benar gadis yang aneh ucapku dalam hati...dan dengan polosnya dia bertanya padaku,kenapa kamu nungguin aku ucapnya??dan dia memang gadis yang benar benar aneh,pikun dan oon ucapku lagi dalam hati..bukannya kita mau ngerjain tugas ya ucapku padanya
oooo iya ya aal lupa ucapnya sambil menepuk jidatnya,ya udah kita langsung kerumahku aja ucapnya,dan akupun menganggukkan kepalaku.....

End off pov:
..............

Tingtong....

Aku dan hairil menunggu ibuku membukakan pintu,lama sekali ucapku pada kemana ya ayah sama ibu?mungkin lagi sibuk al makanya ibu kamu nggak dengar sambung hairil sambil menenangkanku,tapi lama udah lama lo ril kita berdiri di depan pintu,ibuku belum nongol-nongol dari tadi.

Assalamualaikum...suara dibelakang kami mengagetkanku,wa'alaikumsallam ucap kami serentak,eh ibu ucapku.Pantas aja dari tadi aal ketok nggak ada yang ngebukain pintu,ibu habis dari mana,kok rapi banget keliatannya?Iya al ibu habis dari pengajian tadi makanya rapi ucap ibu sambil membukakan pintu.

Ayo masuk,makasih tante ucap hairil.Eh..ada nak hairil rupanya,tante sampai nggak liat tadi.Heehe iya tante,hairil mau ngerjain tugas kelompok sama aliya,bolehkan tante tanya hairil pada ibuku?Boleh dong,masa iya mau ngerjain tugas tante larang,kok tumben cuma sendirian aja,sindinya nggak ikut?nggak tante,sindi kan nggak sekelompok sama hairil dan aliya,makanya dia nggak ikut ucap hairil pada ibuku,oooo...ucap ibuku bulat.

Jelas saja ibu bertanya seperti itu pada hairil,karena ibu tau bahwa hairil dan sindi adalah teman baikku,dan mereka juga sering kerumahku jadi ibu tidak heran,dan yang membuat ibu menanyakan sindi,itu karena jika hairil kerumahku,pasti dia selalu bersama dengan sindi...maklum lah ibuku itu suka banyak tanya,yaa kayak ibu-ibu biasanya lah jadi yaa.....gitu dehh....

Author jadi flashback nih sama masa2 smp 😭,tapi sayang sahabat author pada jauh sekarang,karena kita nggak satu sekolah lagi....ehh maaf juga ya author malah jadi curcol...kebawa suasana...^...^
Oo,iya jangan bosen-bosen buat baca cerita aku ya...jangan luoa juga ninggalin jejak,vott and coment...
Dan sekalian promosi juga follow ya instagram aku @hairun_502
See you ^..^
Tbc...     

My Friend My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang