Heart Of 'US'

US

©A Story Present by Fazira©

Warning: Don't Like! Don't Read!! GS! FriendShip! Drama! Family! Hurt/comfort! OOC! Typo!

Ps. Lagi-lagi saya membawakan cerita yang pasaran (mungkin), cerita ini sama seperti BA yang saya ambil dari kisah nyata(aelah sok sok an amat saya ya)dari temen saya yang sekarang udah nikah. Ciee selamat ya kak. Uhukk. Baiklah, jika ada yang mau tanya tentang saya lebih dalam(kalau ada ya kan) bisa kirim pesan. Trimakasih.

©KrisTao©
.
.
©Story Present©

______________________________

Pelukan seorang sahabat lebih hangat daripada pelukan kekasih...

______________________________

Tampak seorang gadis tengah berkutat di dapur dengan sebuah spatula yang ia pegang di tangan kanannya. Membalikkan dua telur mata sapi yang sepertinya akan matang beberapa menit lagi.

Tekk

Api kompor dimatikan. Menyajikan dua telur mata sapi tadi beserta semangkuk nasi goreng diatas meja makan yang tidak terlalu besar. Sekiranya cukup untuk menampung empat sampai lima orang. Setelah meletakkan telur, kini ia kembali berkutat membuat segelas susu dan secangkir kopi.

Saat ia tengah memasukkan sesendok bubuk kopi hitam kedalam cangkir, sepasang lengan kekar melingkari perut tipisnya. Gadis itu terpekik kaget. Walaupun sudah sering merasakan pelukan seperti ini, tetap saja membuat dirinya terkejut.

"Selamat pagi"

Sapa laki-laki yang berbisik pelan ditelinganya dan tengah melingkarkan lengannya di perut tipis sang gadis. Yang dipeluk membalikkan tubuhnya dan memandang tajam sosok laki-laki tersebut.

"Ya, tuan Kris Wu yang terhormat. Bisakah kau tak selalu mengagetkanku setiap pagi seperti hantu, huh?"

Sang lelaki yang dipanggil Kris Wu atau lebih sering disapa Kris itu hanya tertawa kecil mendengar ucapan garang gadis itu yang baginya adalah lucu. Ia melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja makan masih dengan tertawa. Membuat si gadis kesal dan memajukan sedikit bibirnya dan kembali membuat kopi.

"Ini kopimu." ucapnya ketus dan duduk bersebrangan dengan Kris. Kris tersenyum maklum melihat gadis ini. Ia sangat mengenal baik sifatnya.

"Ayolah, Yixing. Aku hanya bercanda sayang."

Yixing-sang gadis- berdecak kesal melihat sang kekasih yang selalu bisa meredakan kekesalannya. Wajah kesalnya kini menghilang dan menampilkan sebuah senyuman manis yang membuat Kris jatuh cinta padanya. Ditambah dengan dua lesung pipi yang mempertambah kecantikannya.

Kemudian keduanya memilih menikmati sarapan mereka dengan hening.

Kris Wu. Ia adalah seorang mahasiswa dari salah satu universitas yang terkenal di Korea Selatan, Sungkyunkwan University. Ia mengambil jurusan kedokteran disana. Sang kekasih juga termasuk mahasiswi disana. Yixing mengambil jurusan seni, karna yixing sangat suka menari dan memainkan alat musik, salah satunya piano.

Keduanya adalah sepasang kekasih. Mereka tidak tinggal dalam satu rumah. Tidak. kris tinggal disuatu tempat, bersama seseorang. Ngomong-ngomong mengingat orang itu, Kris melihat jam dinding di ruangan itu. Ia tak terkejut tapi sudah was-was karna ia akan pergi ke kampus jam 7:30, sedangkan sekarang sudah jam 7:15.