Strange Man - Part 13

300 34 2
                                    

Seketika kakimu menjadi lemas, dan terduduk di lantai aula. Kamu tidak mampu berkata apapun selain menatap Sehun, berharap dia memberikan penjelasan kepadamu. Kamu sangat terpuruk, tapi entah karena Sehun yang mengkhianatimu atau karena kamu sudah melepaskan Suho.

Saat kamu terduduk di lantai, Sehun melihamu. Tapi setelah kamu memandangnya, dia mengalihkah pandangannya, lalu melepaskan tangan Sisca dan pergi dari aula. Setelah puas menatap mu dengan tatapan puas, Sisca pun pergi mengikuti Sehun.

Baekhyun dan Suho sekarang sudah ada dihadapanmu, karena malu kamu hanya menunduk dan tidak berani menatap mereka. Bahehyun membantu kamu untuk nai kepunggung Suho. Sekarang kamu pun sudah ada di punggung Suho, dan kalian bertiga beranjak meninggalkan aula.

“Yaakkk y/n gwaenchana??” tanya baek khawatir sambil berjalan disamping Suho
Kamu yang masih shock dan malu, hanya bisa membenamkan mukamu di punggung Suho.
“Baek, sudahlah jangan tanyakan apapun kepadanya. Biar dia menenangkan dirinya dulu” pinta Suho
“Araseoo..” jawab Baek singkat

Ternyata Suho dan Baekhyun membawamu ke ruang kesehatan di kampus. Setelah mendudukanmu di kasur, kemudian Suho mengambilkanmu segelas air putih.
“Minumlah, supaya kamu merasa lebih tenang” ucap Suho sambil memberikan segelas air
Kamu mengambil gelas dari tangan Suho tanpa mengatakan apapun lalu meminumnya.

Setelah minum, Baekhyun duduk disampingmu.
“Y/n apakah kau sudah merasa baikan?” tanya Baek dengan tatapan yang sangat khawatir
Tanpa ragu kamu langsung memeluk Baekhyun, tangis yang kamu tahan sejak tadi akhirnya pecah. Kamu merasa sudah tidak mampu lagi untuk tidak menangis.

“Yaa..yaa.. yaa.. waeee? Kenapa kamu menjadi menangis? Apa aku salah bertanya?” tanya Baek
“(terisak) yaakk kenapa lo jadi sok imut gitu sih ngomongnya pake aku kamu??” katamu setengah nagis setengah ketawa
Baek pun melepaskan pelukanmu dan menjitak kepalamu.

“YAAKKK!!! Gue kira lo kenapa... modus lo ya mau meluk gue??” ledek Baek
Bukannya menjawab perntanyaan Baek, kamu malah minta maaf karena sudah tidak percaya kepadanya.
“Mian oppa...” katamu serius
“Tuh kan aneh lagi.. waeee? Kenapa tiba-tiba minta maaf? Trus tadi lo kenapa nangis?” tanya Baek

Suho yang dari tadi hanya diam, terlihat juga ingin tau jawabanmu atas pertanyaan Baek.
“Mian karena tidak percaya kepadamu mengenai Sehun.. Sumpah gue malu.. gue ngerasa bego banget karena berhasil ditipu sama 2 orang gila itu” katamu sambil memajukan bibir tanda kesal
“Kesel sih kesel, tapi bibirnya gak usah dimajuin gitu.. nanti ada yang khilaf aja..” ledek Suho
Dengan reflek kamu langsung menutup mulut mu dengan kedua tangan, kemudian Baek dan Suho tertawa melihat reaksimu.

“Hahaha kau harus melihat ekspresimu.. itu sangat lucu..” ledek Suho
“Aigooo.. luthu na luthu na..” ledek Baek
“Isshh apaan sih kalian ini.. menyebalkan.. huft” katamu kesal

“Naaahh ini baru y/n yang aku kenal.. haha kamu tidak perlu minta maaf yang penting sekarang kamu sudah tau yang sebenarnya” ujar Baek
“Tapi yang perlu kamu ingat, Sehun tidak sejahat itu. Dia hanya terlalu mencintai Sisca dan tidak mampu menolak permintaannya” jelas Suho

~Anjiirr nih cowok, meskipun sahabatnya udah nyakitin dia tapi dia tetep ngertiin bagaimana keadaanya.. aduuhh makk, cogan sebaik ini gue tolak.. dosa apa gue.. ckckck~
“Hah? Apa aku tak salah dengar sunbae? Kau tau kan apa yang sudah dia lakukan kepadamu dan juga aku??” tanya mu heran
“Iya aku tau.. tapi mengenalnya lebih lama darimu, jadi aku sangat tau bagaimana dia yang sebenarnya. Jadi tolong jangan membencinya” pinta Suho

~FIX bangetlah emang cogan yang satu ini perfect banget... kebaikan apa yang pernah gue lakukan dikehidupan sebelumnya? Sehingga aku seberuntung ini, dicintai oleh pria macam ini~
“Yaaa.. aku juga tidak berpikir membencinya.. aku hanya heran mengapa dia memperlakukanku sangat baik, aku melihat ketulusan dimatanya.. aku sungguh tidak percaya” katamu sedih

Tiba-tiba suara halilintar berbunyi sangat kencang, membuatku terkejut dan rengan refleks memeluk Suho yang sekarang berdiri dihadapanmu.
“Aiigooo.. modus banget lo.. tadi aja meluk gue, sekarang meluk Suho.. dasar ganjen” ledek Baek sambil menjulurkan lidahnya

Plaakk.. tanganmu mulus mendarat di lengan Baek cukup keras.
“Yaaakkk!! Aku benar benar kaget..” katamu kesal
“Gak kaget juga boleh kok meluk aku.. hehe” ledek Suho

“SUHO!! Itu hujuannn... ottoke??” kata Baek mengagetkan
“Aiiss ya iyalah kalau ada suara kaya gitu udah pasti hujan.. kenapa jadi heboh sih?” katamu heran
Terlihat raut wajah suho sangat khawatir, namun seketika berubah menjadi pasrah.
“Ya sudahlah, biarkan saja..” kata Suho pasrah

“Enak aja lo.. gue kan juga ikut andil ya.. masa gak berhasil??” protes Baek
Kamu yang masih bingung dengan apa yang mereka bicarakan, sekarang sudah ditarik paksa oleh Baekhyun.
“Yaakk oppa.. apa yang kau lakukan??” protesmu

“Sudah jangan banyak tanya ikut saja, cepat... sebelum semuanya lenyap..” kata Baek yang masih terus menarik tanganmu
“Lenyap katamu??” tanyamu kaget
Suho pun berjalan mengikuti kalian berdua.

Ternyata Baekhyun menarik tanganmu menuju atap gedung kampus. Setelah membuka pintu terlihat hiasan bunga warna-warni yang disusun membentuk hati yang cukup besar dilantai. Ada sebuah tenda kecil dengan renda kain putih yang simple tapi sangat romantis, dan juga meja diner dengan sebuah vas berisi mawar.

Tapi sekarang keadaannya sudah berantakan, karena hujan yang cukup deras sudah membasahi atap gedung.
“Yaaahhh ancur deh semuanya..” gerutu Baek kesal
“Sudahlah, lain kali kita buat didalam ruangan..” ucaup Suho

Kamu yang masih terpesona dengan semua itu, tanpa sadal melangkahkan kaki keluar dari gedung menuju hamparan bungan yang disusun berbentuk hati. Baek berusah menarikmu tapi terlambat, saking senangnya kamu langsung beranjak dengan cepat untuk melihat tumpukan bunga-bungan itu.

“Waaahh daebak.. ini sangat bagus.. Oppa!! Apa kau yang menyusunnya?” teriakmu dibawah derasnya hujan
“Bukan aku sepenuhnya.. aku hanya membantu Suho mempersiapkan ini semua untukmu..” Kata Baek lalu menengok ke arah Suho
Tapi sekarang Suho sudah berada di sampingmu, dan memayungi kamu dengan jaketnya.

“Yakkk apa yang kau lakukan.. ayo cepat kembali” pinta Suho sedikit memaksa
“Sunbae.. apakah kamu yang mempersiapkan semua ini? Untuk ku?” tanya mu menghiraukan permintaan Suho
“Iya, memang aku memperiapkan untuk menyatakan perasaanmu disini. Sampai itu semua gagal karena Sisca....”

Belum sempat Suho menyelesaikan perkataannya, kamu langsung memeluk Suho dengan erat.
“Gomawoo sunbae.. mian aku sudah memilih Sehun.. sungguh aku sangat menyukai semua ini..” katamu bahagia
“Jadi kamu hanya menyukai semua ini, dan tidak menyukaiku??” tanya Suho

Kamu langsung melepaskan pelukanmu dan menatap Suho.
“Bagaimana mungkin ada wanita yang tidak menyukai pria sempurna sepertimu” katamu sambil menatap Suho dan kembali memeluknya.
“Jinjaa???” ledek Suho

“Tentu saja.. haha” katamu bahagia
“Tapi....” jawab Suho ragu
Kamu langsung melepaskan pelukan Suho dan menatapnya penuh tanda tanya. Terlihat Suho sangat bingung dan terbebani akn sesuatu hal.

~Apa lagi sih ini?? Kemarena aja gue dihujani oleh banyak cinta.. mengapa hari ini banyak sekali kejutan yang menyakitkan.. aku harap Suho tidak mengatakan sesuatu yang buruk~

TBC

Ciiee yang mau diromantisin sama cogan perfect.. Meskipun gagal.. Hehe

Kira kira Suho bakal ngomong apa ya? Dan apa kabar dengan Sehun dan Sisca?

Seperti biasa jangan lupa like dan komen ya.. Karena itu suplemen penyemangan bagi author ^^.

Dan makasih buat kalian yang masih setia baca ff ala kadarnya dari minshu :*

Gomawo ^^.

Strange Man (SUHO) | [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang