Pernah kau menyintai seorang penari?
dan melihat telus liuk lentoknya,
dan setiap rutinnya yang anggun,
— membawa kau terbang bersamanya ke alam yang dicipta.Pernah kau melihat ikhlasnya gerak tari,
yang mulus seperti gerimis,
dan menggetarkan jiwamu dengan perasaan aneh,
— gesekan musik juga menyintainya.Pernah kau merindui sang penghibur,
malam berlalu malam,
geraknya semakin sepi,
seperti mimpi ditelan kelam.Pernah kau menyintai penari,
dan terluka dengan harapannya,
serta bersumpah setiap malam untuk melepaskan,
malah kau akan kembali menyintai gerak tarinya seperti semalam.
YOU ARE READING
Bicara Aku
Poetryby Nona Halim - Ruang aku ekspresi penyampaian yang tidak terluah. Ruang aku berkongsi secebis rasa dengan kamu.