Part 8

83 4 10
                                    

Happy reading..

****

"Kate pergi ya mom, dad, baii, love you..." ucap Kate kemudian mencium kedua pipi orang tuanya

"baii, love you too.." ucap nyokap Kate kemudian mencium pipi Kate

"baii..., love you too sayang.." ucap bokap Kate kemudian mencium keningnya

Kate langsung pergi berjalan menuju garasi tetapi sebelum itu dia memakai sepatu terlebih dahulu

Sampai di garasi Kate masuk ke dalam mobil, memakai seatbelt, menyalakan mesin mobil, kemudian langsung mengeluarkan mobil sportnya dari garasi, kemudian langsung menancapkan gas membelah angin di pagi hari

Sampai di sekolah Kate memarkirkan mobilnya di parkiran anak ipa, kemudian menguncinya

Baru saja Kate berjalan beberapa langkah, tiba tiba ada orang memeluknya dari belakang

"Kate, gue suka sama lo" ucap orang tersebut

"trus?" tanya Kate cuek

"gue mau lo jadi pacar gue" ucap orang tersebut, seketika mata Kate langsung melotot

"wat? gue gak salah dengar?" tanya Kate

"gak, apa perlu gue ulangi? gue mau lo jadi pacar gue" ucap orang tersebut

"wat? lepasin gue  degh, awas lo" bantah Kate berusaha menyingkirkan orang tersebut tapi hasilnya nihil

"gue gak mau lepasin sebelum lo jawab pertanyaan gue" ucap orang tersebut

"GUSTAF!! LO LEPASIN ATAU BARANG LO BAKALAN GUE TENDANG!!" jerit Kate

"gue gak mau" ucap Gustaf dengan nada cuek

Entah dari mana datang keberanian dan kekuatan itu, tiba tiba Kate langsung menendang alat vital Gustaf dengan kuat

"ouch.." pekik Gustaf kesakitan

"rasain lo!" ucap Kate kemudian membereskan baju seragamnya, dan langsung berlenggang pergi tanpa menghiraukan Gustaf

Sampai di kelas, Kate hanya duduk diam, mendengar lagu menggunakan headset sambil terkadang ikut bernyanyi dengan lagunya

Saat berjumpa dan kau menyapa
Indah parasmu hangatkan suasana
Buatku tak percaya, mimpi indahku jadi nyata

Saat sendiri jalani hari
Bayang-bayangmu selalu menghampiri
Dan aku pun mengerti apa maunya hati ini

Namun tiba-tiba kau ada yang punya
Hati ini terluka
Sungguh ku kecewa, ingin ku berkata

Kasih maaf bila aku jatuh cinta
Maaf bila saja ku suka
Saat kau ada yang punya

Haruskah ku pendam rasa ini saja
Ataukah ku teruskan saja
Hingga kau meninggalkannya dan kita bersama

Real Friends! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang