FF Jungkook x Suga : Malaikat dalam Mimpi

Malaikat dalam Mimpi

Title : Malaikat dalam Mimpi

Author : Haiba Haniif >> @haiba_haniif

Length : oneshoot

Rate : T

Cast :

Min Yoongi a.k.a Suga (BTS)

Jeon Jungkook a.k.a Jungkook (BTS)

And other

Genre : Romance

Warning : This is boys love! Don't like don't read!

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yoongi melihat anak itu lagi. Dia berlari riang sembari menyebut-nyebut namanya. Sudah seminggu anak SMP itu mengejarnya. Setan kecil itu pun tidak henti memberinya coklat dan mengatakan bahwa, dia mencintai Yoongi. Oh, anak umur 14 tahun terlalu cepat untuk mengerti semua itu. Apa yang dia pelajari di sekolah?

Pemuda 17 tahun tingkat kedua SMA itu hanya mendengus kesal. Yoongi ingin kehidupan normal seperti teman-temannya. Punya pacar, bebas bermain, dan pulang sekolah dengan tenang. Karena setan kecil bernama Jungkook, tak satupun anak perempuan di sekolah mau meliriknya. Bahkan, teman-teman Yoongi memutuskan tidak mengajak dia pulang bersama bermaksud untuk tidak mengganggu Jungkook yang mendekatinya.

"Ayolah, Yoongi. Kami tahu rasanya jatuh cinta. Kami tidak ingin merusak perjuangan anak SMP itu untuk mendapatkanmu," kata Seokjin, teman Yoongi, seraya menjauhkan diri dari temannya yang sedang terpuruk karena anak SMP itu.

"Aku ini nggak homo! Kalian ini bicara apa, sih?!" sekuat tenaga Yoongi berusaha menyangkal tuduhan palsu yang dilayangkan terhadapnya.

Hoseok, yang juga merupakan teman Yoongi menambahi, "Bersikaplah yang baik. Jangan membikin malu kami. Awas kalau sampai kau menangis saat diberi cincin. Hahahaha....!" Tawanya meledak saat dia berhasil menyusul Seokjin meninggalkan gerbang sekolah.

Tangan Yoongi mengepal hingga memutih. Yoongi bersumpah akan membalas dendam terhadap duo pemuda katak itu. Dia berjanji akan melempari kedua temannya kotoran ayam tetangganya suatu saat nanti. Cih!

Siang ini, panas matahari membakar kulit. Embus angin menari membelai tubuh dan permadani biru menghiasi langit. Yoongi hanya diam membiarkan Jungkook berjalan mengikutinya. Arah rumah mereka tidak sama. Bocah laki-laki tingkat dua SMP itu bersikeras mengantar Yoongi pulang dengan selamat.

Mereka menyusuri jalan bersama, dengan Yoongi yang memimpin di depan dan Jungkook yang mengekor di belakang. Terkadang Yoongi mempercepat langkahnya, bermaksud menyudahi acara pulang bersama ini. Namun, dalam sepersekian detik anak SMP bernama Jungkook itu mampu menyamai kecepatannya. Yoongi pun menyerah dan berjalan dengan kecepatan biasa.

"Kau tidak perlu mengantarku pulang. Aku tahu rumahmu berlawanan arah dengan rumahku," ujar Yoongi enggan menatap sosok manis yang sama tinggi dengannya. Yoongi jadi merutuki hormon pertumbuhannya yang lambat. Dia ingin sekali menanyai berapa tinggi badan Jungkook, tetapi ia terlalu gengsi.

Jungkook tersenyum dan Yoongi menyadarinya meski wajahnya tidak berpaling. Untuk sesaat Yoongi akui dia terpesona akan senyuman manis Jungkook. Kemudian, anak bepostur tinggi itu menjawab, "Itu karena aku mencintaimu, hyung. Aku akan menjagamu."