Sinar mentari kah?
Yang telah lama
Tak menghangatkan garis senyuman
Di wajah dua insan TuhanRuang sunyi ini kah?
Yang hingga kini
Masih dalam damai
Yang engga untuk kembali
Menjadi ramaiAngin malam kah?
Yang sudah genap gelap
Namun tak menemukan
Mereka berjalan seatap
Seperti sebelumnyaLangit pekat kah?
Yang kini hampir lupa
Kapan ia menjadi saksi
Kebahagiaan mereka dalam gelapnya pekatAtau...
Aku kah?Yang hingga kini masih menangis
Hingga air mata tak kunjung tiris
Hanya tetap menjadi gerimis
Dihadapan mata yang terus mengemis
Dirimu yang manisYang patah hingga lantah
Yang enggan berdiri meski tertatih
Yang rapuh
Yang merindu
Sendiri hingga kini menjadi candu