Witch!Levi x Reader

870 92 5
                                    

Play the music

Dor!

"Kenapa kau tidak menggunakan kekuatan mu untuk melawanku Levi? Apakah kau tidak bersungguh-sungguh melawanku Levi?," sebuah baku tembak tengah berada disebuah vila besar ditengah hutan dengan pencerahan yang sangat minim.

"Tch... Sudah ku bilang bahwa aku tidak akan mengeluarkan kekuatanku hanya untuk melawan seorang gadis manusia," ucap Levi yang langsung menembakkan peluru ke arahku yang tetap saja bisa aku hindari.

"Meskipun aku memang perempuan aku tetap saja bisa membunuhmu! Dasar seorang penyihir pembohong!," ucapku sambil menghindari beberapa tembakan dari Levi dan membalasnya.

Dor! Dor!

"Tch... Dasar bocah! Sejak kapan aku membohongimu?!," tanya Levi sambil menghindari tembakan darimu.

"Kau bilang kau menyukai ku Levi! Tapi sekarang apa?saat aku bertugas untuk membunuh penyihir, kau langsung mengatakan,kau penyihirnya?," jawabmu dan langsung menghentikan tembakan untuk mengisi kembali pelurunya.

Dor! Dor!

Disana Levi tetap menembak kearahmu degan tatapan tajam.

"Kau tau? Awalnya aku tidak percaya kepadamu tentang hal ini! Tetapi setelah kau memberikan bukti bahwa kau adalah penyihir yang membunuh ibu dan ayahku, aku baru sadar kau adalah seorang pembohong dan penghianat besar Levi," ucapku sambil menangis dihadapan Levi,yang membuaterluka.ya membesar karena ia menjatuhkan pistolnya yang entah mengapa akhirnya ia tidak menghindari tembakkan ku yang membuatnya terluka

ya membesar karena ia menjatuhkan pistolnya yang entah mengapa akhirnya ia tidak menghindari tembakkan ku yang membuatnya terluka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku brat...," ucapnya yang membuat mataku membesar dan tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah cahaya hijau dan menghampiriku.

"A-apa maumu? Jangan mendekatiku penyihir!," ucapku lalu menembak kearah Levi yang tetap maju meskipun darahnya mengakir dari tempat aku menembak.

Disana aku berteriak dan ia tetap menghampiriku ,saat ia sudah berada hadapanku dengan penuh darah dan tatapan seperti orang mati.

Aku berusaha menembaknya tetapi pistoku—kehabisan peluru dan disambut oleh sebuah pelukan hangat darinya.

"Maafkan aku tidak memberitahumu sejak awak brat, aku tidak tau akan seperti ini jika aku tidak mengatakannya dari awal, aku tau saat aku menyukuaimu cepat atau lambat kau akan meninggalkan ku karena aku sudah membunuh kedua orang tua mu dan bersi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku tidak memberitahumu sejak awak brat, aku tidak tau akan seperti ini jika aku tidak mengatakannya dari awal, aku tau saat aku menyukuaimu cepat atau lambat kau akan meninggalkan ku karena aku sudah membunuh kedua orang tua mu dan bersikap seolah semua baik-baik saja jadi tolong...," dengan cepat disana aku membulatkan mata karena tiba-tiba saja tubuh Levi berubah menjadi cahaya hijau dan menyatu bersamanya.

," dengan cepat disana aku membulatkan mata karena tiba-tiba saja tubuh Levi berubah menjadi cahaya hijau dan menyatu bersamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—maafkan aku," disana aku membulatkan mata ku.

"Levi! Aku merima permohonan maafmu jadi JANGAN PERGI!," aku kemudian mempererat pelukanku tetapi hasilnya nihil karena—

"—aku tidak bisa kembali [Name] karena aku, sudah terluka parah," ucapnya kemudian menghilang dengan smirk andalannya yang membuat ia terlihat sok keren.

"Kau begitu baik,entah mengapa kau mau saja menyukai aku yang sangat bodoh ini?," ucapku sambil menangis

—End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halloween Rush [Levi Ackerman Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang