prolog

16 1 0
                                    

"Apa?! Menikah?!" Alice tersentak saat sedang meminum teh hangatnya mendegar omongan ayah dan ibu nya tentang pernikahan membuat ia terkejut setengah mati.
"Iyaa sayang ,mama punya calon untuk mu, dia lelaki mapan, tampan, dan dia duda satu anak" jelas aubrey, alice tersentak lagi ketika mendengar kata 'duda'
"Duda? Udh pernah nikah dong brarti, udah gk perjaka lagi dong,udh ngerasain naenaenaan dong" terang alice, ia menaruh secangkir teh nya diatas meja.
" hussst kalo ngomong nih ya gk bisa di pikir2 dulu" seru alex . Ayah alice yang tengah sibuk membaca koran paginya.
"Tapi bener kan yang aku omong?! Ma, pa kalian tau kan, anak kalian masih perawan, masa di jodohin yg udh gk perjaka sih! Menang banyak di dia dong!" Cerocos alice tanpa berhenti. Sehingga alice mendapatkan pelototan dari sang bunda.
"Alice kamu ini omongannya! Pokoknya mama mau kmu nikah sama nak edward!" Bentak aubrey. Beliau bangkit dari duduknya menuju dapur. Bersiap untuk memasak yg di bantu elli pembantu dirmh ini. Ellie sudah berkerja di rumah ini ketika alex dan aubrey menikah di usianya pernikahannya yg ke 3 Bulan. Bisa dibilang cukup lama ia berkerja disini

"Sebaiknya kau siap2 alice, karena calon mertua mu akan kesini untuk melihatmu" teriak aubrey dari arah dapur.
"Apaaa?!" Alice pun terkejut untuk kesekian kalinya
"Alice bisa tidak tidak berteriak di pagi hari?! Saya sedang membaca!" Seru alex, lalu melanjutkan membaca koran pagi tersebut.

Dari pada mendapatkan omelan trus dipagi hari, alice lebih memilih masuk ke kamarnya yg berada di lantai 2
"Jangan lupa dandan ya hanny" teriak aubrey sebelum alice menutup pintu kamarnya.

'Menikah.....,padahal aku blm memikirkan hal itu...'


*****


"Edward jangan lupa nanti jam 10 kita akan ke rmh kediaman keluarga cooper" seru ayah edward -bob hanson-
"Iyaa yah, saya mau menyelesaikan urusan pekerjaan saya terlebih dahulu, abis itu saya langsung jemput nathan di sekolahnya" seru edward, ia memasuki ruang kerja nya. Saat ini ayah dan ibunya berada di rumahnya . Edward menatap sebuah bingkai foto yg terpajang di meja kerja nya, mengelus lembut foto tersebut lalu ia mengecupnya sekilas.
"Apa tindakan aku benar emily? Apa tindakan aku benar untuk menikah lagi" tatapannya tak terlepas dari foto itu. Foto yg terdapat wanita yg sangat cantik, ia tersenyum bahagia gk ada beban apapun di raut wajahnya itu.
Tak mau berlama-lama edward menaruh kembali foto itu, lalu mulai mengerjakan pekerjaan kantornya yg tertunda

Waktu menunjukan pukul 9 pagi . Bob dan Anna sudah bersiap untuk menuju kediaman cooper.
"Bun, ayah, kalian pergi saja duluan, saya mau jemput nathan dlu. Nanti tolong kirim alamat rumahnya" jelas edward , yg di jawab dengan anggukan oleh Anna dan bob.
Edward menancap gas mobil pribadinya dengan kecepatan penuh. Ia tidak ingin telat menjemput anak laki2 satu2 nya itu.

.
.
.
.
.
.
.

Edward sampai di Taman kanak2 , ia melihat sekeliling mencari nathan yg sangat ia rindukan. Edward tersenyum menatap nathan yang berlari menghampirinya.
"Ayaaah" seru anak yg berusia 5tahun itu
"Ouugh nathan udh besar ya" seru edward , ia menggendong nathan. Nathan mengangguk
"Iyalah masa nathan kecil terus!"
"Ayah mana bunda? Katanya kita bakalan ketemu bunda! Bunda nathan mana? Bunda emily? "Edward diam mendengarnya. Ia mengusap punggung nathan dengan lembut.
"Ini bukan bunda emily sayang . Ini bunda kamu yg baru , ayo kita kerumah bunda" ajak edward, ia menurunkan nathan dari gendongannya, menuntun anak itu ke dalam mobilnya.

****

Tok tok tok~
Suara ketukan berbunyi di kediaman rumah cooper.
"Silahkan masuk tuan ,nyonya" seru elli ketika membuka pintu.
Bob dan Anna memasuki kediaman cooper, didapati wanita paruh baya dan suaminya yg tengah berdiri menyambutnya
"Selamat datang bob ,Anna ,ayo silahkan duduk" bob dan Anna duduk si sofa ruang tamu.
"Rumah yg sangat nyaman aubrey" seru Anna, aubrey tersenyum mendengarnya.
"Dimana calon istri edward? Aku ingin lihat dia" seru Anna, aubrey menatap ke arah tangga
"Mungkin sebentar lagi ia akan turun Anna" jelas aubrey, elli datang dengan membawakan 4 jus dan beberapa cemilan yg sangat menggiurkan.
"Dimana edward?"kini alex bertanya
"Ia sedang menjemput nathan disekolah, mungkin sebentar lagi ia akan sampai" tak beberapa lama suara klakson mobil berbunyi
"Mungkin itu oranganya" seru Anna dengan senyum mengembang di bibirnya.
Seorang anak kecil masuk ke dalam rumah.
"Omaa" nathan berlari menuju Anna
"Omg. Apa ini calon cucuku nanti Anna?" Seru aubrey. Anna mengangguk
"Usia kamu berapa?" Tanya aubrey
"5tahun" serunya sambil menunjukan angka 5 pada jari nya. Tak lama edward masuk ke dalam rumah, menyalami kedua orangtuanya lalu kedua orang tau alice.

perfect lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang