1

7 0 0
                                    

10 Tahun Kemudian...

Ara sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Dia sekarang bekerja di perusahaan Alibaba Corp dengan menyandang sebagai karyawan. Dia sangat sibuk sekali dengan pekerjaan nya itu demi kedua orang tuanya yang sudah tua dia rela bekerja keras dari mulai dini hari hingga petang nanti.

"Good morning Ara-ku yang cantik membahenol badai"Ucap Assyla dengan logat alay nya

"Morning to babe"Jawan Ara singkat dia terlalu fokus terhadap komputernya.

"Duuuh cyn masih pagi kelez, Lu udah sibuk kerja aza"Timpa Assyla yang sedari tadi memperhatikan sahabatnya ini sedang sibuk dengan pekerjaan nya itu.

Namun Ara tidak menjawab perkataan Assyla dia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya.

Assyla Febiana Putri. Ya, dia satu-satunya sahabat Ara dari semasa kuliah dulu, Dia sangat baik sekali kepada ara. Meskipun dia orangnya rada-rada alay dan idiot tapi dia memiliki otak yang sangat cerdas. Dan Meisya? Entahlah mungkin dia sudah pindah keluar negeri, Kalau memanh benar Meisya pindah ya bagus deh tidak ada lagi yang namanya Teman Ngaku Teman.

Sekarang Ara sudah memiliki kekasih. Kekasih Ara bernama Kevin Aditya. Namu akhir-akhir ini Kevin sedikit berubah. Ara pun tidak tahu mungkin saja Kevin sedang sibuk dengan pekerjaan nya.

                          ****

(Bel makan siang berbunyi)

"Ayo cyn makan siang dulu ih"Assyla sudah tidak sabar lagi, Akhirnya ia pun langsung menarik tangan Ara dengan kuat

"Iyaa bawel, Tapi jangan narik-narik tangan gue dong sakit nih" Ara mendengus kesakitan di bagian Lenganya.

"Abisnya lo lama sih, Perut gue udah kerongan nih"

Mereka berdua makan siang di caffe sebrang perusahaan ini. Dengan logat alay-nya Assyla, Ara merasa beruntung sekali karena telah memiliki sahabat sejati seperti dia.

"Sil, Akhir-akhir ini Kevin jarang banget ngabarin gue. Gue jadi takut kalo dia kenapa-napa"

"Mungkin aza dia sibuk, Lo kek gatau cowo azza"

"Feeling gua gaenak banget sil kenapa ya?"

"Positif Thinking aza sie Ra, Pikiran lo itu terlalu Lebay tau ga?"Assyla berusaha menghibur sahabatnya ini, Namun sedari tadi Ara diam saja. Entah apa yang di pikirkan-nya? Mungkin dia sedang mencemaskan Kevi karena Ara sangat mencintai Kevin. Assyla pun merasa kasihan melihat sahabatnya yang menderita ini.



Maaf ya gais ceritanya gajelas,Typ dimana-mana tapi aku minta vote&vomentnya yaa💜


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ARE MINE!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang