My Bad Wedding #Season1

Part 2

MyBad Wedding

***********@@@***********

Iqbaal pun kembali ke apartemen nya dengan membawa dua cup exspresso hangat. CLEEEKK Pintu apartemen dibuka, Iqbaal langsung memasuki kamar yang terlihat Nk masih tertidur dengan pulas di sana.

"Hhh.. syukurlah dia masih tidur" gumam Iqbaal.

Ia beranjak mendekati ranjang, duduk di tepinya dan memperhatikan Nk yang tertidur.

"Kamucantik" ucap Iqbaal pelan, ralat, sangat pelan nyaris tak terdengar. "Astaga!!! Ingatt Zee Baal!!" sambungnya sambil geleng-geleng kepala.

Nk membuka matanya perlahan, dilihatnya Iqbaal yang kini berada di depannya. "Iqbaal?"

"(terlonjak kaget) Sayang? kok udah bangun? masih jam (melirik jam dinding) setengah tiga loh"

"Emang kenapa? kamu kenapa udah bangun?"

"Ehmm..tadi abis beli minuman anget di luar. Aku sengaja beli dua, buat kamu satu"

 "Oh ya? kapan kamu keluar?"

"Waktu kamu tidur"

"Emm..aku tidurnya lama ya?"

"Gak kok, kenapa?"

"Nggak ,malu aja sama pak dosen killer ini :D :P takutnya nanti diceritain sama anak-anak dikelas :D "

"Gaklah. Uhm...Nk..."

"Ya?"

"Aku...akuu.."

Nk menatap wajah tampan Iqbaal lekat-lekat, Iqbaal pun balas menatap Nk.

"Aku ..Aku.. aku mau..."

Tok..Tok.. Kalimat Iqbaal terpotong karena suara ketukan pintu. Iqbaal beranjak untuk membukanya dan menemukan seorang berpakaian orange lengkap dengan topi senada.

"Benar ini adalah apartemen milik Ny. Nk (yourlongname)?"

"Ya. Ada apa? ini masih pagi pak, sang surya pun belum muncul"

"Saya cuma mau mengantar ini untuk Ny. Nk.. tolong ditanda tangani"

Iqbaal pun menandatangani secarik kertas yang dipegang pengantar / tukang pos itu.

"Terima kasih. Saya permisi"

Iqbaal mengangguk dan kembali menutup pintu lalu kembali ke kamar.

"Ini, ada sesuatu buat kamu"

"Sesuatu? apa?"

 "Gak tau"

Nk memperhatikan sebuah kotak berbungkus kertas merah jambu berbentuk ornamen hati. "Lucu yahh.. siapa yaaa sender misterius itu?"

"Kamu suka ya? aku cemburu loh"

"Paan sih.. kamu kan ada Zee"

"Stttt...Mendingan kamu buka deh tuh kotaknya. Aku penasaran tau"

       'Nk.. kamu sok kuat, sok strong banget.. aktingnyaa hebat :') padahal suasana hati kamu itu gak baik kalo ngomongin IqZid.. ah sudahlah' batin Nk

"Enggak ah, kamu kepo deh"

"Ih aku beneran kepo tau! buruan buka-buka!"

Nk pun menurut dan membuka kotak itu. Perlahan... Perlahan...

"Apaan nih?" Iqbaal mengambil secarik kertas yang ada didalam kotak itu, dansebuah coklat.

"Apa itu?" tanya Nk

       - Gue cuma mau nanya. Apa lo udah punyapacar ? Itu ada satu coklat buat lo -

       --Someone, Ari--

"Apa katanya?"

"Kamu udah punya pacar?. Ini ada coklat buat kamu. Em.. sendernya Ari"

"Oh..gak tau, waktu di kampus juga ada yang misterius gini. Ari? siapa ya?"

"Hmm..penggemar rahasia kamu kali. Ciieee.."

       'Kok cie? kamu gak cemburu ya? bodoh banget sih kamu Nk.. gak mungkin lah Iqbaal cemburu'  batin Nk

"Kamu mau bales?"

"Hemm.. Nggak ah. Biarin aja"

 "Oh iya, aku ambil dulu expressonya ya, kita minum sama-sama"

 Nk hanya mengangguk.

^^^^^^^oooooooooo000000000000'''''''''''''''''000000000000000ooooooooooooo^^^^^^^^

Nk membuka selimut yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya, melihat kaget ke samping ranjangnya.

"Iqbaal.. jadi.... dia tidur di sini? Ya tuhan... sumpah seneng banget. Seranjang? ya walau cuma 2 jam-an aku seneng kok" guman Nk sambil tersenyum sumringah.

"Aku mau buat sesuatu ah buat sarapan. Special" ucap Nk.

"Jangan pergi" Iqbaal menarik tangan Nk, membuat Nk kembali terbaring.

"Aduh..lepasin dong Baal, aku mau buat sarapan tau"

"Janganpergi"

 "Yang ada kamu yang bakalan pergi ninggalin aku Baal," bisik Nk pelan

 "Janganpergi ya Zee, aku mau ceraikan Nk hari ini juga. Kamu jangan pergi sayang"

Deg! - Brsmbg.

kemaleman ya? maaffff... sorry ceritanya makin ugly, short, banyak typo, absurd, dll. I'm not great writter :);)"

Vomment yak guys.!!