Long Time No See

3.9K 81 15
                                    

Hai, maaf untuk kalian yang nunggu berhubung banyak banget yg minta lanjut jd aku lanjutin yaaa kelanjutan ceritanya....
Sebelumnya juga makasih votenya kalian yaampun aku terharu :"))
I wanna try....

Waktu terus berjalan sampai akhirnya mereka sekarang menginjak bangku perkuliahan.

Tika sekarang sudah menempuh S1 Kesehatan di salah satu universitas negeri di Semarang.
Reza menempuh S1 di salah satu universitas swasta di semarang tapi di tahun kedua Reza memutuskan untuk mencoba peruntungannya untuk seleksi Akademi Kepolisian yg di cita-citakannya sejak dulu namun Allah bilang belum saatnya mata Reza minus sehingga dia gagal saat sampai tes kesehatan kemudian dia memutuskan untuk Operasi Lasik dan mencoba peruntungannya di tahun berikutnya sembari menunggu di tahun berikutnya Reza pindah kuliah di salah satu universitas swasta di Semarang mengambil jurusan S1 Management.
Alam juga mencoba peruntungannya untuk mendaftar Akademi Kepolisian tetapi pada saat tahap terakhir Allah berkehendak lain dia tidak lolos yg kemudian dia mendaftar STAN dan juga mendaftar universitas negeri yg sama dengan Tika untuk menempuh S1 Ekonomi sembari menunggu pengumuman penerimaan STAN yg pada akhirnya Allah berkehendak "iya" dan dia lolos D3 STAN Bea Cukai dan meninggalkan S1 di universitas yg sama dengan Tika.
Tanggon juga sama mencoba peruntungannya untuk mendaftar di Akademi Kepolisian namun Allah berkehendak lain sampai tahap terakhir pula dia tidak lolos kemudian dia mendaftar di salah satu universitas swasta di Semarang yg sama dengan Reza dan mereka sekelas (percaya atau enggak mereka tetangga sahabat dan tidak terpisahkan). Namun di tahun berikutnya Tanggon mencoba peruntungannya untuk mendaftar polisi karna umur dia setahun lebih muda dari kita bertiga dia masih punya kesempatan untuk mendaftar sehingga dia sekarang menjadi Polisi.

"besok tahun baru muncak yok" kata Reza
"Edan, aku uas" jawab Tika sambil menatap layar laptopnya dan memasukan waffle ke mulutnya
"He em yok muncak besok km UAS jam berapa?" tanya Alam
"pagi kelar jam 10an mungkin" jawab Tika
"yaudah kan bisa malem kita brangkat besok paginya pulang ngecamp aja kita" kata Tanggon
"iyaa yaudah tapi mau bawa apa aja ngecamp doang gitu?" tanya Tika
"bakar2 apa kek bawa apa kek aku tau tempat yg bagus buat ngecamp" jawab Reza
"yaudah bakar2 ayam, siapa yg blanja? aku gabisa aku uas" jawab Tika sambil nyengir karna bebas tugas
"yaudah besok aku sm tanggon ke superindo beli ayam" jawab alam
"oke alam tanggon beli ayam, reza bawa perlengkapan ya kaya tenda backpack dll" timpal Tika
"aku punya aku punya dah santai aja, tp gk punya tenda coba skg cari sewaan tenda" jawab Tanggon
"coba km chat Dika tik temen sekelas kita mungkin dia punya dia kan sering muncak" balas Reza
"ya coba yaaa aku chat, sama ini deh aku bawa bumbu2 buat masak nasi dll indomie juga" jawab Tika
"yaudah pokoknya km bumbu2 ya udah fix semua kan brati, kurang apa?" tanya Alam
"eh bawa apa aja? baju jaket? Aku males bawa berat2 ah takut gk kuat kalo tinggi2 tempatnya" kata Tika merengek
"dah km bawa baju sm celana ganti 1 jaket udah itu aja nanti naiknya tak bawain km gausah bawa apa2" jawab Tanggon
"oke deh, eh Dika bales nih katanya ada besok km ketemuan sm Dika di SMA ya pagi aku gabisa aku UAS" jawab Tika dengan penuh penekanan di kata UAS. Hahahahaha
"iyaa iyaa udah besok kita bertiga ketemu Dika" balas Reza
"km udah belajarnya? mau pulang jam berapa?" tanya Alam
"belum gapapa kan maksimal jam 10 hehe aku lg belajar ini nih penyakit2 jijik banget gambarnya lihat deh" jawab Tika
"ih itu apa? km tau itu apa?" tanya Alam
"mmmm ini tu kaya..........." jawab Tika menjelaskan panjang lebar.
Kemudian mereka bercerita tentang versinya mereka masing2 tentang penyakit yg lagi di bahas. Kebetulan mama Tanggon meninggal juga karena kanker pada saat SMA. Waktu terus berjalan mereka asik bersenda gurau dan berfoto-foto di salah satu caffe di Semarang sampai akhirnya jam 21.30 Tika meminta untuk diantarkan pulang.

"makasih yaaa kalian hati-hati di jalan" kata Tika sambil menutup pintu mobil kemudian berjalan menuju teras rumah dan membuka pintu rumah
"udah sana kamu masuk dulu baru aku jalan" jawab Alam
"iyaaa gapapa duluan aja ini udah aku buka pintunya" balas Tika
"enggak kamu masuk dulu, mau mastiin kamu udah bener bener sampek dalem rumah" timpal Alam
"iya yaudah aku masuk hati hati di jalan dahhhhh" kata Tika sambil masuk dan menutup pintu rumahnya kemudian membuka gorden jendelanya dan melampaikan tangan kepada mereka.
Kemudian mobil Alam pun pergi.

Tika pov.
"sumpah baik banget sih kalian aku terharu, emang sahabat cowok tu lebih care ya dari pada pacar, yakali lagi jomblo ya bilangnya gini coba enggak" gumam Tika saat masuk kamar sembari mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur

Keesokan harinya di kampus Tika
"pada kemana nih tahun baru tar malem?" tanya Sari salah satu teman Tika di kampus
"aku di ajakin pergi sama temen2 aku nih" jawab Tika
"enak banget sih akua di kosan dong belajarr" jawab Atik teman Tika juga di kampus
"eh bentar bentar aku ada telfon nih" kata Tika sambil buru-buru melihat layar handphone yg tertera nama Reza disana
"Halo.... kenapa?"
"aku di rumah kamu sama Alam sama Tanggon"
"ih ngapain? Masih jam 10 bentar bentar aku udah kelar aku mau pulang ini"
"Ini aku ngasih tenda dulu kerumah kamu buruan pulang"
"Iya tunggu aku otw pulang"

"Eh aku duluan pulang yaa ada temen aku dirumah nih" kata Tika pada Atik sambil lari kecil menuju parkiran
"iyaaa ati ati yaa have fun happy new year" jawab Atik sambil melambaikan tangan pada Tika

15 menit kemudian
"eh kalian ngapain pagi pagi kesini rajin banget sih" kata Tika saat sampai di depan rumah dan memarkirkan motornya
"ini ngasih tenda dulu" jawab Reza
"trus kalian udah beli ayam?" tanya Tika
"udah dong" jawab Alam sambil senyum senyum bangga
"yaudah tar malem ya jangan telat, alam jangan ngaret plis kamu nggak kira-kira kalo ngaret" omel Tika sembari memasukkan kacang goreng kemulutnya
"iyaaa enggakkk aku nggak ngaret" jawab Alam sambil mengambil minumnya dan meneguk setengah.

Cinta atau Sahabat?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang