[ITY] ?

131 21 20
                                    

Cairan merah terus mengalir mencari titik rendah. Tangan yang tak henti-hentinya mengorek permukaan kenyal hingga tercipta sebuah goresan unik nan menjijikkan. Kedua ujung bibirnya melengkung merasa puas seiring Matanya menatap kebawah memandangi hasil karya yang ia ciptakan.

***

-


Is that you?




Awan putih  berubah, Bintang mulai menampakkan cahayanya, Bulan malu-malu dan bersembunyi dibalik awan hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awan putih berubah, Bintang mulai menampakkan cahayanya, Bulan malu-malu dan bersembunyi dibalik awan hitam.

Gelap!

Kata itulah yang sering diucapkan jika siang berganti menjadi malam.

Seorang gadis baru saja keluar dari toko, menenteng berbagai jenis makanan sambil berjalan kaki melewati gang sepi.

Langkah gadis tersebut terhenti, Kedua manik matanya menangkap pantulan bayangan yang berada di bawah lampu tamaram.

"Siapa disana?"

"...." tidak ada jawaban. Gadis tersebut berjalan mendekat ingin memastikan pengelihatannya.

"Ada apa?" Sebuah suara berhasil membuat gadis tersebut terperanjak kaget dan langsung mebalikkan kepalanya kearah sumber suara itu berasal.

Kedua matanya menyusuri penampilan seorang pria yang ada di depannya, "S-siapa kau? bagaimana bisa kau berada disini?" sedikit memundurkan posisinya seiring kedua manik matanya menatap sosok yang tak dikenalinya.

Setiap jengkalnya dipenuhi oleh cat merah.

"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan sendirian disini?"

"Mungkin ada sesuatu disana." ujar gadis tersebut menunjuk dengan menggerakkan kepalanya.

Matanya mengikuti ke arah yang ditunjuk oleh gadis tersebut. Tepatnya ke arah tiang lampu yang terpasang kurang sempurna.

"Sepertinya kau habis berbelanja?" Katanya mengalihkan.

"Um, yeah."Gumam gadis tersebut sambil tersenyum canggung.

"Aku Hedis!"

"Talia." Balas gadis tersebut ikut mengulurkan tangannya ke udara. "Maaf aku harus segera pulang, sampai jumpa!"

"Tunggu! Boleh aku mengantarmu?" Talia berbalik dengan senyum mengembang.

"Tidak perlu."

"Baiklah, senang bisa bertemu denganmu."

"Ya, begitupun denganku" Ujar Talia lalu berjalan menjauh.

-ooo-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ITY] one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang