perjuangan mencium bau syurgah(2)

15.7K 675 28
                                    

Dua hari Victoria di rumah Anaya, tetapi belum pernah ia melihat Nando pulang. Namun meski begitu tiap hari Anaya begadang mengharap kepulangan sang suami. Hari ketiga Vee di rumah Anaya akhirnya kejenuhan menghampirinya, Victoria bosan di rumah dan mengajak Anaya untuk berkeliling, tetapi Anaya menolaknya.

"Nay kita jalan yuk! I'm boring at home"

ucapnya rengek.

"Vee maafin aku, tapi aku nggak akan keluar rumah tanpa izin kak Nando dia suamiku dan haram bagiku melangkahkan kakiku keluar rumah tanpa izinnya"

Prinsip yang selalu ia jaga sebagai seorang istri.

"Nay! kamu ini kenapa sih? Dia bukan suami yang baik, dia tidak pantas mendapat kesetiaanmu Nay. Kau ini bodoh atau shalehah?"

Ketus Vee pada sahabatnya itu.

"Aku memang bodoh Vee, tapi biarlah asal aku tetap dalam jalan Allah Vee"

Air matanya kembali menetes.

"Nay!"

Ucapnya terpotong.

"Aku nggak mau di samakan dengan binatang oleh para malaikat saat aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah tanpa izin dari suamiku Vee"

Jawabnya

"It's okay, but i want a go! Bye"

Victoria pergi

"Kamu hati-hati, kabarin aku"

Ucap Anaya memandangi punggung temannya itu.

~~~

Bulan sudah menggantikan tugas mentari dan para bintang pun menemaninya dengan
Setia. Anaya terus melihat arloji yang melingkar sempurna di pergelangan tangannya. Jarum kecil arloji itu, menunjukkan pukul delapan malam. Saat ini ia tenga menunggu dua orang sekaligus, yaitu suami dan sahabatnya.

Selang beberapa puluh menit akhirnya yang di tunggu pulang yaitu sang suami. Sementara sang sahabat masih berada di luar sana. Anaya dan Vee sempat bertukar kabar dan Vee mengabari Anaya bahwa ia akan segera pulang. Nando kembali ke rumah setelah beberapa hari dan itupun dalam keadaan mabuk keras. Ia menampar Anaya tanpa sebab kemudian melempar tubuh proporsional sang istri ke tembok dan kembali menyiksanya hingga sudut bibir tipis istrinya bercucuran darah dan kembali melemparnya kasar. Anaya hanya menangis dan terus berdzikir dalam hatinya kalaupun ia harus meninggal karena di siksa sang suami, maka ia sudah ikhlas asal itu di jalan Allah.

"Wanita jalan! I hate you so much Anaya!"

Bentaknya hendak melandaskan sekali lagi tamparan di pipi sang istri yang sebenarnya sangat ia cintai. Kedua tangan Anaya hanya menutup wajahnya dan tersedu sampai tangan kuat sang sahabat Victoria berhasil menghentikannya.

"You crazy? What do you think stupid?"

Teriak Vee menghempas tangan Nando.

"Siapa loh? Berani banget loh masuk ke rumah gue dan ngeganggu gue"

tTeriak Nando pada Vee

"Nando! loh tuh suami dari Anaya nggak seharusnya loh perlakuin dia kayak gini"

Bentak Victoria

"Urusan loh apa? Mau gue pukul juga ?"

Ancam Nando.

"Nih gue berih! Loh tuh cuman pengecut yang bisanya nyakitin wanita doang loh tuh kayak banci tau nggak!"

Ucap Vee mengarahkan wajahnya ke arah Nando.

" Apa loh bilang?"

Teriak Nando dan mengarahkan pukulannya ke arah wajah cantik Vee, tapi Anaya menghalanginya sehingga untuk sekali lagi wajah cantik sang istri terkena tamparannya.

Namamu Dalam Qiyamul Lailku (End In Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang