좋아합니다

4K 393 30
                                    

Wonwoo mendudukan dirinya di dalam bus, di barisan tengah tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone yang berada di genggamannya.

Jari-jari kurusnya  bergerak seiring dengan apapun yang ada pikirannya yang ingin ia utarakan kedalam pesan yang ia ketik. Sesekali ia bergumam memgucapkam kata-kata kasar,  sampai akhirnya ia menghela nafas panjang dan meletakkan handphonenya di dalam tas.

Jujur saja, ia tidak pernah memiliki perasaan yang spesial pada kekasihnya yang sekarang. Wonwoo langsung menerima perasaan kekasihnya, Koo Junhoe hanya karena ia percaya pada karma dan pada  kesempatan ini ia ingin belajar mengerti perasaan satu sama lain. Karena sejak kecil, ia memang selalu sendiri dan tidak memiliki orang yang dekat dengan dirinya.

Di dalam hati Wonwoo yang paling dalam juga, sebenarnya ia tidak pernah bisa menolak siapapun yang ingin berteman dengannya.

Walau ia tidak pernah memiliki teman dekat dikarenakan orang lain ragu dengan parasnya yang menurut orang-orang tidak bersahabat.

Parasnya yang dingin memang tak pernah bisa menunjukan jika sifatnya malah sebenarnya berbanding terbalik. Ia bahkan sebenarnya sangat ramah, walau sialnya orang-orang hanya dapat menilai dari cover seseorang. 

Sebenarnya alasan lain Wonwoo menerima Junhoe karena  laki-laki yang lebih muda darinya itu mengingatkannya pada mendiang adiknya, mereka benar-benar memiliki kesaamaan yang tak dapat dielakkan bagi Wonwoo lagi.

Seperti senang melawan apapun yang ia tak sukai, keras kepala, menilai orang-orang sembarang dan ingin membuat Wonwoo melemparnya dari gedung tinggi.

Waktu terus berjalan, walau Wonwoo memiliki Junhoe tapi ia tetap merasa kesepian. Status hubungan yang Wonwoo miliki saat ini bahkan tidak pernah berpengaruh ditambah lagi dengan Junhoe yang memang seorang mahasiswa aktif di kampusnya.

Junhoe senang mengikuti seminar-seminar, lomba dan ia juga seorang kapten dari tim baseball di kampusnya. Dengan status Junhoe seperti itu, membuatnya tak memiliki waktu bersama dengan Wonwoo dan Wonwoo juga yang senang menghabiskan waktunya di perpustakaan.

Awal mereka pertama kali bertemu, Wonwoo tak sengaja menjatuhkan buku-buku yang ia pinjam dari perpustakaan dan tiba-tiba Junhoe lewat, tak sengaja menginjak bahkan beberapa buku ia sepak.

Sebenarnya Junhoe sedang terburu-buru. Awalnya Junhoe tidak peduli dengan perbuatannya dan mengabaikan Wonwoo pada awalnya menegurnya, beberapa hari kemudian ia bertemu lagi dengan Wonwoo dan tak sengaja memperhatikan laki-laki berambut hitam itu berhari-hari.

Menurut Junhoe, Wonwoo ceroboh dan aneh, ia juga tak pernah terlihat bersama dengan orang lain. Junhoe pun mulai senang mengejek Wonwoo karena ia aneh, seperti mengejeknya karena sendiri dengan berkata "Sendirian tidak enak ya, makanya jangan jadi orang aneh haha!" dan yang lainnya.

Teman-teman Junhoe sempat memperingati Junhoe agar tak bertindak berlebihan, sampai Junhoe menyadari jika Wonwoo benar-benar sudah jengkel dengannya dan ia segera meminta maaf.

Tiba-tiba Junhoe merasakan debaran jantungnya berdetak tak seperti biasanya dan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Sampai Junhoe menyadari, jika Wonwoo tidak begitu aneh, laki-laki yang lebih muda itu menyadari jika Wonwoo adalah salah satu ciptaan tuhan yang sangat indah.

Sepasang mata musang, hidung, bibir, tubuh kurusnya and everything ada pada Wonwoo, Junhoe menyukainya. Walau tatapan tajam Wonwoo membuatnya sedikit takut.

Junhoe tidak memeprcayainya, mengapa ia bisa jatuh pada ciptaan tuhan satu ini. Entah, mungkin karena love is blind.

Sampai sejak saat itu, sejak ia menyadari sosok itu, ia pun berusaha mencari perhatian pada Wonwoo seperti berusaha mengobrol dengannya dengan baik-baik tentang hobi, makanan kesukaan, olahraga, buku-buku dan lainnya, walau Wonwoo jarang meresponnya atau menjawabnya dengan jawaban-jawaban singkat. Wonwoo sampai berfikir jika Junhoe adalah tipe yang tak mudah menyerah jika ia ingin mendapatkan seusatu, seperti mendapatkan perhatian Wonwoo. 

Never ; Meanie [ONESHOT]Where stories live. Discover now