"Syen ,aku akan mengejarmu dan merebut hatimu"gumam pemuda bertudung putih seraya memandang langit yang ada diatas kepalanya ,ia melanjutkan perjalanannya menuju kearah barat .pemuda bertudung putih itu berjalan melewati hutan penuh magical beast yang di kenal dengan sebutan 'hutan tanpa jalan keluar' .hutan itu dikenal dengan sebutan 'hutan tanpa jalan keluar' karena tak ada seorangpun yang berhasil keluar dari hutan tersebut ,tetapi pemuda itu tetap berjalan tanpa ragu masuk kedalam perkarangan hutan itu.
Tetapi kesialan menghampirinya ,saat ia baru beberapalangkah masuk kedalam hutan ,ia sudah dihadang oleh hireus ,monster dengan kepala singa badan serigala yang besarnya sebesar kuda dan sayap gagak hitam dibelakangnya ,hireus adalah magical beast tingkat [Master] ,bisa dikatakan mengalahkan hireus adalah hal yang mustahil dilakukan oleh anak yang umurnya baru menginjak angka 16 ,tetapi pemuda itu berbeda dengan anak lainnya yang seumuran dengannya ,walau baru menginjak angka 16 pemuda itu sudah berada di tingkat yang bahkan sangat mustahil dicapai manusia.
"[Dark Flame Art : Dark Fire]"gumam pemuda itu seraya mengarahkan tangan kanannya yang sudah diselimuti api hitam ,ia melemparkan api hitam yang ada ditangan kanannya kearah hireus.
Pemuda itu melanjutkan perjalannya kedalam hutan ,selama di perjalanan ia hanya dihadang oleh magical beast tingkat [Master]sampai [King] ,sementara matrial art [Dark Flame Art : Dark Fire]miliknya sudah mencapai tingkat [Emperor] ,mulanya matrial art [Dark Flame Art : Dark Fire] miliknya berada pada tingkat [Master] ,tetapi dengan hasil dari latihannya membuat matrial art miliknya itu berada pada tingkat [Emperor].
Saat sedang bertarung melawan magical beast tingkat [King]bintik air mulai turun dari langit ,menyadari hujan akan turun ia segera mengalahkan magical beast didepannya dan pergi mencari gua terdekat ,setelah melihat gua berada tak jauh darinya ia segera berlari menuju gua tersebut .saat ia memasuki gua itu ia merasakan Qi dalam jumlah yang besar bersemayam didalam gua tersebut"Zen ,kau merasakannya?"tanya seekor rubah kecil yang keluar dari balik jubah pemuda yang dipanggil Zen
"Rugby ,ya aku merasakannya tapi Qi milik siapa ini?"tanya Zen kepada Rugby (rubah kecil berwarna hitam)seraya membuka tudung putihnya ,tertampanglah wajah tampan dengan rambut putih pendek ,dan warna mata memiliki 2 warna yang berbeda ,disebelah kanan berwarna putih dan disebelah kiri berwarna hitam.
"Kita liat saja"ajak Rugby
Zen's pov
Aku dan Rugby berjalan memasuki gua lebih dalam ,didalam gua hanya kegelapan yang terlihat meskipun begitu Qi yang dipancarkan dari dalam gua semakin lama semakin terasa.
10 menit aku menyusuri gua ini akhirnya aku melihat cahaya dipancarkan dari lubang besar ,aku segera berlari kearah cahaya tersebut .Aku melihat sebuah pedang panjang atau yang lebih dikenal katana melayang ditengah-tengah cahaya yang menerangi ruangan ini ,katana itu bersarung putih dengan corak peperangan ,ku dekati cahaya tersebut dan lompat kearah katana itu dan menggenggamnya .Sesaat setelah ku genggam katana tersebut ,cahaya menyinari seluruh ruangan dan membuatku pingsan
Author's pov
Zen terbangun dari pingsannya karena mendengar suara yang menggema di kepalanya"Rugby ,jangan gangu aku"
'Nak ,nak ,nak' suara itu tetap saja mengggema di pikiran Zen ,Zen akhirnya memutuskan untuk membuka mata ,ia melihat seorang pria berambut putih panjang dengan itis mata yang berwarna silver.
"Siapa kau?"tanya Zen menatap pria didepannya dengan tajam
"Seharusnya aku yang bertanya ,sedang apa kau disini?"tanya balik pria berambut putih
YOU ARE READING
Battle Heaven : Flames Boy's
AdventureRirai Zenzu ,seorang pemuda yang membuat janji dengan anak perempuan yang tinggal bersamanya selama 2 tahun "Syen ,kurasa aku mulai menyukai mu" -Rirai Zenzu "Zen-nii ,aku akan menerimamu menjadi kekasihku jika kau berhasil menemukanku di 'Qi akadem...