I Need U (Twooshoot # 2END)

114 12 3
                                    

***

“APA KAU BILANG?!!!”

Bentakan Suga menggema keseluruh ruangan yang tertutup dan minim penerangan itu. Yoojung menutup matanya ngeri,

“KAU!!!! Tidak berhak mengatakan kematianku!!!” geram Suga.

Suga mendekati Yoojung penuh dengan tatapan membara penuh amarah. Ia kesal karena Yoojung baru saja membaca masa depan bahwa ia akan mati.

“Kau!! Benar-benar menyusahkan bangsa kami!”

Kata-kata Suga barusan disertai dengan tangannya yang mengayun membuat beberapa kayu diujung ruangan terangkat dan melayang. Sekali hentakan Suga mengibaskan tangannya kearah Yoojung dan membuat benda-benda itu Menghantam Yoojung cukup keras.

ARGGHHHHH

Yoojung meringis ketika tubuhnya dihantam kayu-kayu dan benda cukup keras. Sebelah kiri kepalanya bahkan mengeluarkan Darah. Pandangan gadis itu mengabur. Ia terjatuh ke lantai, matanya masih mengeluarkan air mata yang semakin pedih dirasa.

Jungkook-ah

            Lirih nya sebelum pandangannya benar-benar gelap dan tak sadarkan diri.

Suga tersenyum sinis melihat tawanannya tak sadarkan diri. Ya sudah lama ia membayangkan ini. Menangkap cenayang yang sudah membuat bangsanya selalu diliputi rasa takut, sekaligus membalaskan dendamnya pada Jungkook Sang Penyihir Clan Biru.

Suga sengaja menjebak Yoojung dengan mendekatinya dan berpura-pura mencintai gadis itu. Ia bahkan berbohong soal janjinya yang menawarkan perdamaian jika Yoojung mau menjadi pendampingnya. Setelah ia tahu kelemahan gadis itu yang tidak bisa membaca masa depannya sendiri ia sangat berani mengambil langkah. Terlebih lagi informasi yang menyatakan bahwa Jungkook bergantung pada Gadis itu. Itu sangat menguntungkannya.

Ia bisa melumpuhkan kedua orang itu dalam satu tindakan. Membunuh salah satunya. Maka yang lainnya akan mati dengan sendirinya.

Untuk memperlancar urusannya. Suga rela mendatangi seorang Penyihir Hebat Clan Merah yang telah mengasingkan diri. Ia berusaha agar dapat mengirim sebuah mimpi manipulasinya yang menyatakan bahwa Jungkook dan Yoojung tidak dapat saling mencintai karena jika itu terjadi dunia penyihir akan mengalami kehancuran dan pertempuran saudara Keluarga Jeon dan Keluarga Kim.

Dan ternyata ia berhasil. Yoojung percaya tentang Mimpi itu.

***

Bunga Lyly.

Bunga kesukaan Yoojung. Penciuman Jungkook sangat tajam soal yang satu ini, ia terbiasa mencium aroma harum manisnya bunga lyly karena Yoojung yang menanamnya dipekarangan rumah mereka.

Senyum hangat mengembang ketika Jungkook melihat Bunga lyly di sebelah sepatunya. Laki-laki itupun merunduk meraih bunga itu dan menghirupnya. Ia kemudian melihat bunga lyly lainnya tidak jauh dari tempatnya berada.

Dengan perasaan hangat ia berjalan mengikuti arah bunga lyly itu dan mengambilnya satu persatu.

Sampai pada bunga lyly yang terakhir ia mengangkat kepalanya dan melihat sebuah rumah sederhana yang sangat dikenalnya. Rumahnya

Namun ada yang berbeda dengan rumah itu. Rumah itu terlihat sangat lusuh dan seperti sudah sekian ratus tahun tidak berpenghuni. Bunga-bunga yang selalu dirawat Yoojungpun menjadi layu dan amat sangat tidak terurus.

Tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya.

Ia kaget lalu menoleh

Seorang Nenek-Nenek yang cukup berumur tersenyum kearahnya

I Need UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang