Prologue

2.2K 49 7
                                    

Yang ia rasakan adalah candu. Entah candu pada sosoknya atau pada bibir dan kehangatan dari tubuhnya.

Ia pikir ia terlalu terjerat.

Terjerat dalam manik intents yang menatapnya penuh rasa disaat mereka menyatu ditemani hembusan angin setiap malamnya.

Terjerat dalam alunan yang dikeluarkanya setiap bibir ranum itu melontarkan nama.

Ia mabuk.

Mabuk setiap kali masuk dalam rengkuhannya, menghirup aroma yang menyeruak dari tubuhnya dalam-dalam seolah itu napas terakhirnya.

Mabuk setiap kali bibir itu bersentuhan disetiap lekuk tubuhnya. Apalagi ketika bibir itu bertemu dengan miliknya dan saling bersatu padu. Seirama. Hingga ingin melepas pautannyapun ia tak mampu.

Perasaan yang ia sendiri tak pernah yakin apa namanya.

Love?

Limerence?

Lust?

Obsession?

Well, no one really know.

***

"Uhh... stop teasing and fuck me now! "

"Uh oh, wrong password babe, beg for it."

"Ahh,,, i need your big cock inside my boycunt now. Fill me up with your's uhh... please?.."

"Hmm?"

"Please..... daddy"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lovesick (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang