Secret In Love [NC21+]

Part 3

Eunbi Pov

Semakin mendekat wajahnya sampai dahi dan hidung kami pun saling menempel aku cuma bisa menutup mataku
Terasa ada sesuatu benda basah menempel di bibirku
Mataku rasanya ingin meledak keluar saat frist kiss ku di rebutnya,  ia mulai melumat bibirku lembut

Ku mendorongnya tapi dia terlalu kuat sampai aku kehabisan tenaga

Kini lidahnya menjalar ingin masuk kedalam mulutku dengan sekuat tenaga aku tidak ingin membukanya tapi nihil

"Eughhh"lenguhku saat ia menggigit bibirku otomatis mulutku terbuka tanpa sia-sia dengan cepat ia memasukan lidahnya setiap rongga dalam mulutku

"Ahh...ber..ughh..Henti.. Tae..ahh..hyung.. " di sela ciumannya membabi buta

Tapi tidak di hiraukannya, aku mulai merasa nyaman dengan ciumannya membuatku membalas ciumannya

Dia menekan tengkukku membuat ciuman kami semakin dalam. Ruangan yang sepi ini menjadi panas, terdengar suara desahan dan decitan mulut kami berdua beradu

'Kringg.. Kringg..' bunyi telepon taehyung berdering membuat aktivitas kami terganggutaehyung

"..."

"Aku sudah menemukannya"

"....."

"Arra.. Aku akan mengantarnya dengan selamat, Appa tenang saja" sahutnya mengakhiri telepon dari ayahnya setauku karena inya menyebut kata 'Appa' yang jelas itu ayahnya

Di tariknya tanganku menuju mobilnya yang terparkir di depan kampus, banyak pasang mata menatap kami penuh tanda tanya besar kenapa sampai seorang Putra Kim pemilik Universitas ini menarik seorang wanita Culun sepertiku? Mungkin kini yang berada di benak mareka memikirkan kami berdua kecuali Yerin sahabatku

Author Pov

Mobil sport melaju meninggalkan universitas yang ada dua orang di dalam mobil tersebut.

Suasana di dalam mobil itu sangat sunyi sampai akhirnya taehyung memecahkan kesunyian

"Di mana rumahmu?" tanya taehyung dingin

"Ma-mau apa kau tau rumahku?" tanya balik eunbi ada rasa takut

"Aku di tintah appa untuk mengantarmu dengan selamat sampai kerumah Tsk! seandainya itu bukan bukan tintah darinya aku tidak akan mau!" ucap taehyung kesal menampakan dari raut wajahnya

"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri, tolong berhenti! aku ingin pulang sendiri" sahut eunbi kesal

"Jangan pernah menolak atau kau akan mendapatkan hukuman lagi! " senyum smirknya

Dengan terpaksa eunbi menghela nafas kasar memberitahukan rumahnya ia takut kejadian di kampusnya terjadi lagi ,mareka segera menuju kesana

.
.

Hari mulai gelap cuma cahaya lampu mobil dan lampu jalan yang menerangi jalan

Sejak tadi tidak ada kata satu pun keluar dari mulut mareka setelah eunbi memberitahukan jalan rumahnya

Saat ini mobil taehyung berhenti di sebuah rumah cukup mewah dan besar tapi lebih besar rumahnya

"Kau tidak pulang?" tanya eunbi

"Anni, aku ingin mampir sebentar kerumahmu" sahutnya dingin

"TIDAK BOLEH!" teriak eunbi menolak

"Kau ingin di hukum?" di tarik taehyung dagunya tinggal meninggalkan jarak 3cm lagi jarak wajah mareka mata saling menatap satu sama lain

"Ter..serah kau saja" ucap eunbi gugup berbalik masuk kerumah karena pintunya sudah di buka oleh bibi yen yang memang seorang pembantu di rumah ini