"Gue..., apa yang gue lakuin.. sadar Div.. sadar". Divani mendorong Jinyoung, kemudian langsung berlari kedalam rumah.
"Ha...? Apa yang gue lakuin...?". Jinyoung merasa, ia telah berbuat kesalahan.
Kemudian Jinyoung langsung cepat-cepat masuk kedalam mobilnya.Didalam mobil, jinyoung masih berfikir ia melakukan suatu kesalahan. Ia merasa harusnya ia tak mencium Divani.
"Bodoh banget sih guee...."
Kemudian ia pergi dari tempat itu.---
Divani segera masuk ke dalam kamarnya dan langsung menutup pintu kamarnya.
" Ya ampun tadi itu... nggak nggak nggak, gue nggak boleh kayak gini, haaaaaa tapi kenapa Gue deg deggan banget..."Divani masih sangat memikirkan kejadian tadi. Ia merasa, ia tak boleh memikirkan itu terlalu jauh. " gak gak gak gak, Kak Jinyoung cuma orang yang baru gue kenal, Lagian dia udah bikin gue kesel banget hari ini."
Seketika ia memikirkan kejadian itu kembali dan memegang bibirnya. "Terus tadi itu apa..... iiisshhhh".
keesokan harinya
"Mah aku berangkat sekolah dulu ya..."
" Iya sayang hati-hati ya..."
"Iya ma..."
Seperti biasa, Divani menggunakan motor Pinknya.
Di perjalanan menuju sekolah Divani melihat seorang anak kecil yang sedang menangis di pinggir jalan. Kemudian tanpa ragu Divani menghampiri anak kecil tersebut untuk membantunya.
" Adek kenapa...? Ko bajunya kotor?".
" hikss.... tadi ada mobil cepat yang melewati becekan terus becekanya keciprat aku Kak..."
" Ya ampun kurang ajar banget mobil itu tapi adek nggak luka kan?" Tanya Divani yang kelihatannya sungguh khawatir terhadap anak kecil tersebut.
---
Et et et... itu bukannya Divani ya? ngapain dia di situ sama anak kecil?". Jinyoung yang kebetulan lewat itu memberhentikan mobilnya, lalu membuka kaca mobilnya untuk melihat sedang apa divani di sana." udah udah...ayo bangun, udah de... jangan nangis lagi ya sayang..". Ucap Divani sambil membantu adik kecil itu berdiri dan menghapus air matanya.
Mendengar kata-kata itu seketika jinyoung kaget, dan juga merasa sedih. Iya mengingat bahwa kata-kata yang diucapkan oleh Divani sama dengan apa yang diucapkan oleh mamanya saat Jinyoung masih kecil.
----
Masa lalu jinyoung (jinyoung umur 7 tahun)Jinyoung yang masih berumur 7 tahun itu baru pulang dari sekolahnya dengan pakaian yang sangat kotor dan penuh dengan lumpur. Kemudian mamanya datang menghampirinya.
"Hiks hiks..."" jinyoung Kamu kenapa sayang? Kenapa baju kamu kotor?" Tanya mama jinyoung.
" hiks...tadi dalam perjalanan pulang sekolah aku jatuh dan pakaian aku kena lumpur mah, lalu aku ditertawakan teman temanku.. hiks.."
" Ya ampun... anak mama gak kenapa kenapa kan tapi..."
"Engga.... hiks"
"Ya udah nanti bajunya Mama cuciin ya, kamu jangan nangis lagi ya Sayang..."
----
" kata-kata Divani mirip banget sama yang diucapin sama mama, ma.. jinyoung kangen sama mama" ucap jinyoung dengan matanya yang berkaca-kaca. Melihat divani sudah tidak ada disana, ia langsung melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.
TRIIINNG!!!! (bunyi bel sekolah)
"Kemarin kita belajar tentang--". Bu Seulgi sedang membahas materi yang kemarin dipelajari. Tetapi, saat Bu Seulgi sedang menjelaskan panjang lebar, Divani hanya menatap ke arah papan tulis sambil membayangkan kejadian kemarin bersama Jinyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is He?
RomanceKetika Kang Daniel dan Bae Jinyoung satu sekolah. anak baru ini mencuri hati Daniel dan Jinyoung Pokoknya jangan lupa ngevote dan komen ya????????????