Jeslyn :
Sendiri? Itu yg sering gw rasain, sambil memandang ke arah luar balkon seperti orng yang tidak ada tujuan hdup, gw cape Sma kehidupan gw sendiri dan w cape setiap saat mendegar mom and Dad ribut. Sejak kak velin memberitahu kami bahwa ia sedang mengandung sejak itu mom and Dad sering bertengkar karena Dad menyalahkan mom yang tidak menjaganya dengan benar dan sebaliknyaAir mataku terus mengalir, aku menenggelamkan kepalaku di atas tangan yg sudah ku lipat aku selalu berdoa "kembalikan kebahagian kami seperti semula tuhan, cobaan ini cukup berat aku tidak sanggup" aku bangkit dri tidurku untuk pergi ke luar agar tidak mendengar keributan mereka, kaki ku terasa lemas untuk berdiri tapi aku berusaha akhirnya aku keluar dri kamarku ini dibawah aku melihat mom yang sedang menangis sambil memeluk kan velin aku tidak kuat menahan air mataku (yup kamar ku di lantai 2) aku menuruni tangga sambil berlari kecil dengan usaha Menhan air mataku agar tidak kembali menetes, setelah sampai mata mereka bertuju padaku aku sangat takut melihat dad yang terlihat sangat marah dan Melihat mom and ka velin yg sedang menangis. Sungguh aku tidak tega melihatnya
"MAU KEMANA KAMU JESLYN?! KEMBALI KETEMPAT MU SEKARANG!!" Ucap Dad sangat marah
"Jesy kau mau kmn 'hiks hiks'" ucap ka velin and mom
Aku mendengarnya tapi aku menggubrisnya, aku keluar rumah menangis sambil berlari di bawah hujan yang sangat deras aku berlari tidak tahu tujuan lalu aku berfikir aku akan menghubungi sahabat2ku Naura, wilona, Clara ya mereka adalah orang yang selalu mengerti perasaan ku tetapi aku menarik niatku untuk menghubungi mrk karna ya ini sedang liburan aku tidak mau mengganggu liburan mrk. Aku tidak punya tujuan aku terus berlari, dan tiba2 BRUUUK!! Semua gelap ..
DONT FORGET TO VOMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Last second with my prince [JS]
FanfictionAku jeslyn schlamer Dallas you can call Me jeslyn or jesy I'm 14 y.o, diumur aku sekarang aku mempunyai penyakit yang selalu menggerogoti tubuhku dan aku tahu hidup ku gakan lama lagi jadi aku mau menghabiskan detik terakhirku bersama dia, ya dia! (...