One Night

2.9K 129 2
                                    

Chapter 1

Hari ini seharusnya akan menjadi hari yang penting dan menyenangkan. Ya, hari ini adalah hari jadi kami yang ke tiga tahun. Memang ini waktu yang cukup lama bagi seorang perempuan dan laki-laki menjalin cinta sebagai sepasang kekasih. Malam itu aku mengenakan dress berwarna hitam yang dia berikan kepadaku dihari ulang tahunku tahun lalu, ku gerai rambutku dan ku poles bibirku dengan lipstick berwarna merah bata kesukaanku.

Setelah menunggu satu jam akhirnya dia datang menjemputku.

Dia mengirimkan pesan singkat via LINE yang berisi bahwa dia sudah ada didepan rumahku. Aku bergegas mengambil clutch hitamku dan berlari kecil keluar rumah.

Malam itu entah kenapa dia terlihat sangat pendiam tidak seperti biasanya. Aku sudah mengenal dia tiga tahun, tetapi ini pertama kalinya dia mendiamkan ku seperti ini.

Sebenarnya apa yang terjadi
Apa yang dia pikirkan?
Apakah dia marah padaku?
Tanyaku dalam hati. Aku ingin menanyakannya tetapi aku takut pertanyaanku akan lebih menganggunya. Tetapi jika tidak kutanyakan, pikiranku akan melayang kemana-mana. Akhirnya aku beranikan diri menanyakan padanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Sayang, apa kamu sakit?" Tanyaku ragu.

"Tidak" jawabnya singkat dan dingin. Aku mulai resah dan mulai berpikir yang tidak-tidak.

Sumpah.. Ini pertama kalinya untukku. Ah.. Mungkin dia hanya ingin mengerjaiku dan akhirnya memberikan surprise untuk perayaan hari jadi kita yang ke tiga tahun. Aku mencoba untuk berpositif thinking karna aku tidak mau merusak hari penting ini.

"Ah mungkin kamu capek karna jadwalmu yang begitu padat. Tenang saja, kita akan menghabiskan malam bersama hari ini, kita lakukan apapun yang ingin kamu lakukan asalkan kamu bisa tersenyum seperti Byun Baekhyun yg biasa aku kenal"

Aku berkata seperti itu seolah-olah memang aku sedang sangat bahagia. Tetapi jauh dalam hati ini banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan padanya tapi aku tahan.

Dan seketika setelah aku menghiburnya dengan kata-kata sederhana ku, dia menghentikan laju mobilnya dan dia terdiam sambil mengepalkan tangannya pada steer mobilnya.

Aku terkejut dengan reaksinya yang seperti itu.
Apakah perkataanku tadi salah?
Apakah aku tidak seharusnya berkata begitu disaat situasinya sedang seperti ini?
Sungguh.. Semakin banyak pertanyaan yang muncul di benakku dan aku tidak tau harus berbuat apa karna ini benar-benar pertama kalinya dia seperti ini.

"Kenapa berhenti? Apa kamu ingin pergi buang air kecil?" Tanyaku bimbang.

"Kamu bilang ingin melakukan apapun asalkan bisa membuatku tersenyum?!" Dia berbicara padaku dengan nada marah dan itu membuatku resah.

"Iya apapun itu, karna ini hari jadi kita yang ke tiga tahun kan? Tentu saja hari ini harus menyenangkan" aku tidak bisa menyembunyikan kegelisahanku, jadi kukira dia melihat senyumku yang sedikit ragu.

"Kamu tau kenapa aku diam sepanjang jalan tadi? Kamu tau kenapa saat ini aku sangat marah padamu? Sebenarnya aku ingin memberitahumu sejak lama tetapi aku coba untuk menahannya. Sekarang aku tidak bisa menahannya lagi dan kesabaranku juga sudah mulai habis!"

"Sebenarnya apa yang terjadi? Katakan padaku Baekhyun-ah jangan hanya marah kepadaku" entah kenapa aku merasa sangat marah dan ingin menangis, aku tidak tau mengapa Baekhyun bisa semarah itu padaku.

Tbc...

Baby Dont CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang