"Xean cepet nanti kamu kesiangan lagi" ucap Terry kepada Xean yang sedari tadi melihat anaknya tersebut tengah asyik menonton acara spongebob
"10 menit lagi mah bentar aja ini nanggung mau selesai kok" Xean tahu betul bahwa acara spongebob tak lama lagi akan selesai
Dan tujuan Xean telat karena Xean ingin menjumpai si Purnama itu di dalam angkot yang Xean akan tumpangi^^^
Xean tersadar akan penumpang lelaki yang tengah menaiki angkotnya
Ya Dia si Purnama itu
Di dalam hati Xean bersyukur karena si Purnama itu memasuki angkot yang sama sama Xean tumpangi kali ini
Tetapi Xean pura-pura sibuk dengan gadgetnya.
Kali ini Xean bingung harus bagaimana dihadapannya
Suasana di dalam angkot ini ramai dengan tape milik tukang angkot tersebut
Ya meskipun Xean tak ingin berkenalan dengannya yang menurut pikiran Xean akan kebencianSaat Xean ingin melihat muka lelaki tersebut. Lelaki yang bernama Dimas Purnama apalah itu. Dia tersenyum kepada Xean dengan mata sipit yang dimilikinya
Entah mengapa Xean benci kepadanyaDia itu sok cool, jijik gue liatnya
Senyum senyum gak jelas
Dalam hati Xean berkata^^^
"Lara" Xean berucap ketika bel masuk telah berbunyi
"Kok gue jijik ya sama tu cowo" lanjut Xean dengan wajah datarnya
"Dimas?" Tanya Lara kepada Xean
"Menurut lo?"
"Oh Dimas eh maksud gue Ka Dimas, kenapa sih lo jijik sama dia ? Mana ada yang gak mau sama ka dimas sih Xean. Menurut gue nih ya dia itu ganteng pokoknya dia itu segalanya deh bagi gue minus nya sih cuma gak pernah senyum aja" Lara mengatakan hal yang serupa Ia katakan kepada Xean kemarin pagi
"Nih ya gue jamin lo pasti suka deh sama si Ka Dimas itu jamis 2000% deh" lanju Lara seraya Ia yakin bahwa sebentar lagi juga sahabatnya itu akan suka atau lebih tepatnya jatuh cinta kepada Ka Dimas itu
"Amit amit jabang bayi 7 turunan, jangan sampe gue suka sama dia ih ogah lagi siapa yang suka sama dia"
"Lah buktinya gue aja suka sama dia masa lo engga sih haha" penuh tawa seaakan sahabatnya itu Lara tengah menertawakan kalimat yang Ia sampaikan kepada Xean
^^^
"Hai Xean?" Kata kata itu sontak menyadarkan Xean yang tengah berada dilamunan
"Eh hai kak, kok bisa ada disini sih?"
Tanya lara yang bingung akan kehadiran kakak kelas yang dulu sempat bersekolah di SMPN 1 Harapan Jaya tersebut
Wajar jika Xean mengenalinya karena lelaki yang bernama Zidan tersebut terkenal dengan ketua jabatan osis nya sewaktu Ia SMP 2 tahun yang lalu"Kenapa emangnya gak boleh ya gue lewat kesini?" Tanya lelaki yang bernama Zidan tersebut kepada Xean dengan nada yang rendah
"Eh kak maksud gue itu rumah lo kan arahnya bukan kesini "
"Ini gue mau nganterin pesenan makanan, biasa kan nyokap nyuruh gue buat anter anter kesana kemari hehe" seraya tertawa kecil, Xean pun mengangguk dan paham
Xean teringat jika sudah berada dalam keadaan berdua begini seperti sekarang dimana Xean hanya berdua dengan Zidan AlFarezy dan jalan raya yang amat sepi dan sunyi
Xean takut jika Ia berlama berduan seperti ini , bukan apa-apa Xean hanya tak mau terjebak nostalgia seperti dulu hal yang sama dengan Zidan bukannya Xean kegeeran tapi Xean menghindari akan hadirnya Zidan di kehidupannya LAGI, iya lagi karena Xean pernah mempunyai hubungan dengan lelaki yang bernama Zidan tersebut yang hanya sebatas friendzone dan jika Xean mengingat-ngingatnya lagi itupun hanya sebatas angan belaka dan akan menyisakan luka di dalam hatinya.
"Hoy ngelamun aja lo, bareng gue aja yuk sekalian gue mau ke komplek elo nganter ini pesenan" Ajak Zidan kepada Xean
"Ayok cepet jam segini ni ya angkot udah jarang, kalo ada sih ya paling 1 atau 2 itupun nanti lo pasti di godain sama tukang angkotnya"
"Buruan gue itung sampe 3 kalo ga naik gue langsung cabut aja, 1...2...2 setengah..." Belum Zidan melanjutkan perkataannya Xean langsung menaiki motor vespa yang dikendarai Zidan tersebut"Iya iya ini gue naik"
I wish that i coul wake up with amnesia
YOU ARE READING
Benci Jadi Cinta
Teen FictionBenci? Ya itu awal yang ku pikir kepada dia Menjengkelkan? Ya itu pun sama aku berpikir sedemikian Tapi bagaimana jika hal yang tadi ku sebut akan menjadi sebaliknya? *** Gadis yang bernama Xean fresisca Monica yang berbeda pikiran dengan gadis gad...