1.

76 3 2
                                    

see.. disana berdiri gadis yang cantik..tapi kecantikannya itu tertutupi oleh keculunannya. Warna rambutnya berwarna pink alami, badan nya mungil, Dia mengenakan baju sederhana nya untuk bekerja sebagai Pelayan, entahlah.. dia selalu bersemangat ketika bekerja di restoran itu..Karena baginya.. hanya itu tempatnya mendapatkan uang..

"Hei! Charel! Came here!" Ucap laki-laki tua berkepala botak dan berperut buncit.. Tapi dalam balutan jas yang kelihatan mewah.. dan dia adalah HeadMaster di tempat ku bekerja..

"I'll coming Master!" Ucapku seraya mendekat padanya yang tengah berdiri di sebelah meja untuk ukuran Dua orang itu.

"Didn't You see this! This table is so dirty! Clean this table.. and i hope you'll gonna be fast because our customer's having much!!" Dia berteriak di muka ku dan jujur aku tidak nyaman, tapi apa boleh buat.. aku hanya memberinya senyum palsuku..

"Yes sir!" Ucapku, sebenarnya Headmaster itu bisa berbicara bahasa indonesia.. tapi dia akan memilih untuk menggunakan bahasa inggrisnya jika sedang marah dan kurasa aku akan terbiasa.. karena sebenarnya HeadMaster adalah orang yang baik..

"And after that, I want you go to my
Office,i want talk with you about your job"

"Yes sir, i'll be came" ucapku masih dengan senyum palsuku.

Aku kembali menatap meja yang akan kubersihkan setelah HeadMaster pergi ke ruangannya, oh ya.. aku belum memberi tahu nama ku kan? Baiklah nama ku Chareline Thompson. Aku cukup manis dengan rambut Berwarna pink alami keturunan ayah ku, badan ku cukup ideal dan mungil.
Aku orang yang pemalu dan culun..
Aku tinggal dengan adik di apartementku, adikku menderita sakit Kanker.. dan sekarang dia tengah dirawat di rumah sakit.. Karena itulah aku bekerja untuk mendapatkan uang untuk membayarnya..

Sekarang jam 4 sore, sudah waktunya aku pergi ketempat Master,saat aku pergi ketempatnya aku mendengar dia berbicara, dia sepertinya sedang membicarakan sesuatu yang penting.
Tapi aku tak perduli, langsung saja aku ketuk pintu yang bertuliskan
"HEAD MASTER OFFICE"

"TOK! TOK! TOK!"

"Ya, masuk" kurasa dia sudah agak baikan, karena dia kembali menggunakan bahasa indonesianya.

Aku memasuki ruangan master dan aku kemudian duduk di tempat yang dia suruh.. ruangan ini sangat nyaman dengan ada AC, Tv.. Dan perabotan lainnya..

"Chareline, langsung saja" aku pun mengangguk sambil mendengar kan dengan baik apa yang akan dikatakan nya dengan suara berat nya itu

"Charel, aku sudah tidak bisa membolehkanmu untuk bekerja disini.. aku benar benar minta maaf,
Ini juga bukanlah keinginanku.. aku tahu bagaimana keadaan adikmu dan dirimu.. tapi aku mohon aku sudah tidak bisa mempekerjakanmu lagi disini charel" ucapnya panjang lebar dengan mata sayu sambil menatapku

"Tapi, tapi kenapa Master? Apakah aku telah membuat kesalahan? Jika aku melakukannya, kumohon maafkan aku.. aku tidak tau lagi dimana aku bisa berkerja selain di tempatmu.. kau tahukan, aku sangat culun dan banyak orang yang benci dengan ku.. ku mohon Master jangan pecat aku" ucapku dengan mata yang berkaca kaca, aku tidak tau lagi bagaimana aku bisa membayar uang adikku jika bukan disini..

" Kau pasti bisa mencari pekerjaan baru charel.. kau itu sebenarnya Sangat cantik dan manis, hanya saja kau itu selalu menutup diri dan terlalu culun.. jika kau bisa merubah dirimu, aku yakin kau akan mendapatkan pekerjaan apapun yang ingin kau dapatkan" benarkah apa yang dikatakan oleh Master? Tapi tetap saja aku tidak bisa mengubah penampilanku.. Aku terlalu takut untuk melakukannya..

"Baiklah Master, terimakasih atas semuanya.. kau sangatlah baik, aku rasa aku tau apa penyebab aku di pecat, mungkin itu karena anak mu sangat membenciku kan?" Ucapku sambil tersenyum tulus.

"Maafkan aku charel, aku hanya tak tau lagi apa yang bisa kulakukan agar dia mau menemuiku, dia bilang dia tidak mau bertemu denganku lagi jika aku tidak memecatmu.. I'm realy realy Apologize about this charel" ucapnya penuh dengan penyesalan.

"Yes, No Problem sir, I'll be go.. see you again sir.." aku mengucapkan salam perpisahan dengan Master..

"See you again"

Aku pun keluar dari kantor Master dan langsung membawa baju seragam kerja ku ke dalam loker para pekerja..
Aku juga mengambil semua barang ku.. Master juga memberikanku gaji ku selama aku berkerja di sini.. aku harap aku bisa mendapatkan pekerjaan baru secepatnya lagi, untuk membayar biaya adikku.

'Kringgg!! Kringgg!! Krringgg!!'

Handpone ku berbunyi dan aku langsung menjawabnya.

"Halo,"

"Halo, Saya dari rumah sakit WeCare.
Apa benar ini dengan chareline thompson?

"Ah, Ya saya sendiri. Ada yang bisa saya bantu?"

"Adik anda yang bernama Oclavian thompson, harus segera di operasi karena penyakitnya semakin parah, dan saya harap anda bisa mendapatkan biaya 93.000.000.000 dalam waktu 2 hari, karena adik anda tidak bisa menunggu lebih lama lagi."

DEG!

Jantungku rasanya berhenti selama beberapa saat, lututku langsung lemas, aku tidak tau bagaimana bisa mendapatkan uang Sebesar 93.000.000.000 dalam waktu 2 hari?

"Halo? Halo? Apa anda masih ada disana?" Aku mengabaikan suara yang berada di seberang sana.. aku benar benar tidak tau harus bagai mana.

'Klik!'

Aku mematikan telepon ku begitu saja dan aku langsung terduduk di bangku taman yang sedang ku lewati.

"Hiks..Hiks.. Bagaimana ini.. Hiks.."aku menangis disini, aku tidak perduli dengan tatapan orang yang melihatku, aku terus menangis sampai ada seorang wanita yang menghampiriku dengan anggun dan sangat sexy..

"Hei.. kenapa kau menangis? Siapa nama mu?"ucapnya

"Namaku chareline thompson.. kau siapa?" Ucapku masih sambil sesenggukan.

"Nama ku Terena Geroseon.. jadi manis, apa masalahmu?" Dia mengatakan aku manis? Kurasa dia memiliki Rabun mata.

".... aku membutuhkan uang untuk membayar biaya adik ku dalam waktu 2 hari... tapi aku tidak tahu bagaimana caranya," Ucapku jujur.

"Aku rasa kau bisa membayarnya, apa kau mau bekerja denganku?"

"Pekerjaan seperti apa?" Ucapku sedikit bersemangat,

Dia mendekat lalu membisikiku
"As a Bitch." Aku membelalakan mataku mendengar pekerjaan yang disebutkannya, apa dia sudah gila?!

"Apa?! Tidak!! Aku tidak akan mau melakukan pekerjaan bejat itu!.. kurasa sudah cukup aku disini, PERMISI!!" Ucapku sambil sedikit membentaknya.. hilang sudah tangis ku, kini berganti menjadi emosi yang menggebu gebu..

'Grabb!'

Orang itu mencengkram tanganku, lau dia berkata" ini ambilah, siapa tau kau membutuhkannya, atau adikmu itu Yang membutuhkannya" ucapnya sambil memberikan kartu nama, lalu pergi meninggalkan ku yang kini kembali terdiam memikirkan ocla...

"Bagaimana ini?"

Tbc👌

Haluu^^
Gua bawa nih cerita gua yg entah keberapa kalinya.. (yg lain gua delete:") ini cerita melintas gitu aja diotak, jadi mumpung lg mood gua buat deh... emang jelek kok tau😥
Yah namanya jg ide abal yh gua ga peduli yg pnting ada yg ditulis:)(gua ngomong apaan sih😂🔫)

Well intinya kalau suka klik tombol bintang di pojok kiri. Kalau gak yaudah..

@oteote🌱🐜

Ur Ma BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang