Manusia dan tenzoku dahulu saling membutuhkan dalam memenuhi kebutuhannya, namun sejak hellion terlahir, manusia dan tenzoku mulai menjalani hidupnya masing masing, karena hal itulah manusia dirasuki oleh hawa kedengkian dan membuat kekacauan yang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Reona!! Twin Flow!!"
*Byyuuurrr! -
-
-
Reona tidak sengaja menginjak lantai bangunan reruntuhan Seraphim yang sudah rapuh dan keadaan bangunan yang gelap, hingga ia terjatuh kedalam lubang yang cukup besar, Lubang itu ternyata penghubung antara dunia Seraphim dengan dunia manusia. Melihat Reona terjatuh Mikleo mengeluarkan kekuatan airnya untuk melindungi Reona agar tidak terluka. -
-
"Syukurlah kau sadar, Reona" kata Mikleo yang berhasil menyelamatkan Reona
"Hn... Mikleo kita ada dimana?"
"Sepertinya kita berada didasar reruntuhan Seraphim..." jawab Mikleo sambil melihat sekeliling tempat yang mereka pijak saat ini
"Hah? Kenapa kita bisa berada disini?" Reona kebingungan.
"Kau tadi kan terjatuh ke dalam sebuah lubang, lubang itulah yang menyebabkan kita berada disini. Sudahlah ayo kita keluar" seru Mikleo yang menarik tangan Reona agar segera keluar. -
-
Sesampainya mereka diluar bangunan, Reona melihat Hellion yang terbang di atas perbukitan.
"Mikleo, bagaimana kalau kita mencari ka Sorey? siapa tau dia ada disekitar sini, aku juga ingin melawan Hellion bersamanya!" Seru Reona dengan semangat
"Tidak, aku menolaknya"
"Kenapa?"
"Aku mengkhawatirkanmu, lagipula kau masih belum mempunyai kekuatan seperti Sorey" ucap Mikleo sambil menyilangkan tangannya
"Tidak! Walaupun kau melarang aku akan tetap melawan Hellion itu!, tidak peduli sekuat apapun makhluk itu aku akan tetap mengalahkannya! Demi meneruskan mimpi ka Sorey... membuat manusia kembali hidup bersama dengan Tenzoku!" Bantah Reona
"Tidak, aku tidak mengizinkanmu"
"Kalau begitu aku akan mencari kakak dan melawan Hellion sendiri!"
"Tunggu Reona!" Cegat Mikleo
Namun Reona sudah berlari meninggalkan Mikleo yang terdiam ditempatnya. Reona tidak peduli akan keamanan dirinya, ia tetap ingin menemui kakaknya di bumi dan bersama sama melawan Hellion yang menyebabkan kekacauan ini.
-
-
Setibanya disuatu tempat... Hellion kecil mendatanginya
"Hee... Akhirnya kau datang juga kemari ya? Kalau begitu biar aku layani kau!"
Reona berlari kearah Hellion dan menusuk tubuh makhluk itu dengan pedang yang dibawanya, namun Hellion masih bertahan karna benda yang di pakai Reona adalah pedang biasa yang tidak dapat menyakiti tubuh Hellion sekecil apapun, dan terlebih ia tidak memiliki kekuatan seperti kakaknya. Karena tidak bisa mengalahkan Hellion, ia terus menghindar semburan api dari mulut makhluk itu.
"Hah.. hah.. hah... kenapa hellion ini gak bisa mati sih! Biarku coba sekali lagi, Hyaaa!!!" Reona kembali menyerang hellion dengan pedang
*chaasshh
-------------------------------------------------- Eaa eaaa chap 2 mulai hotty :v /paandah.
See you next chapter! Jangan lupa vote, comment, kalo bisa follow untuk menghargai karya author :")